Sukses

Tak Lagi Elite, Sir Jim Ratcliffe Sebut Manchester United Cuma Klub Medioker

Pemilik saham minoritas Manchester United Sir Jim Ratcliffe menilai Setan Merah bukan lagi klub elite, melainkan hanya tim yang biasa-biasa saja.

Liputan6.com, Jakarta Pemilik saham minoritas Manchester United Sir Jim Ratcliffe baru-baru ini melontarkan komentar mengejutkan soal klub yang baru diakuisisinya pada awal tahun ini.

Miliarder asal Inggris menilai Setan Merah tak lagi layak dicap sebagai tim elite, melainkan cuma klub medioker alias rata-rata akibat penampilannya yang kurang memuaskan selama beberapa tahun terakhir.

Sebagaimana diketahui, MU memang nampak kesulitan kembali ke era kejayaan pasca perpisahan mereka dengan pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.

Padahal, Setan Merah sudah beberapa kali mengganti juru taktik permanen, hingga yang teranyar merekrut Ruben Amorim dari Sporting CP sebagai pengganti Erik ten Hag.

Di balik layar, Sir Jim Ratcliffe juga telah menempatkan tokoh-tokoh ternama dari penjuru sepak bola untuk mengisi posisi strategis klub dalam mewujudkan misi membantu MU kembali ke papan atas.

Akan tetapi, peruntungan mereka tak kunjung berubah secara signifikan sampai sekarang. Manchester United kini kembali terperosok ke peringkat 13 klasemen sementara Liga Inggris menyusul kekalahan 2-3 dari Nottingham Forest pada Minggu (8/12/2024) dini hari WIB.

2 dari 3 halaman

Komentar Tajam Sir Jim Ratcliffe soal MU

Sebelumnya, Sir Jim Ratcliffe selaku pemilik sebagian saham Manchester United pun sudah terang-terangan menyampaikan komentar soa situasi klubnya.

Dia mengakui bahwa Setan Merah sudah terombang-ambing cukup lama, sehingga kini tidak cocok lagi disebut sebagai salah satu klub elite, melainkan hanya tim medioker.

"Klub ini sudah terombang-ambing dalam jangka waktu yang lama, sekitar satu dekade. Manchester United telah menjadi tim medioker (tim yang biasa-biasa saja)," ucap Ratcliffe dalam wawancaranya dengan United We Stand, sebagaimana dinukil dari Football Transfers.

"Klub ini tidak elite, padahal seharusnya (MU) menjadi salah satu klub sepak bola terbaik di dunia. Itulah yang pernah terjadi di bawah (asuhan) Alex (Ferguson)," tambah dia.

3 dari 3 halaman

Strategi Ratcliffe Balikkan Kejayaan MU

Adapun guna mengembalikan kejayaan Manchester United, Sir Jim Ratcliffe menilai perlu adanya perubahan besar. Upaya perubahan tersebut sejatinya sudah coba dijalankan dari sekarang. Namun, hal itu belum cukup, mengingat level MU masih kalah dibanding tim-tim pesaing papan atas.

"Ada perubahan besar yang harus dilakukan untuk meraih (kembali) status 'elite'. (Sebenarnya) sudah ada perubahan besar di klub ini. Akan tetapi, sampai kita berhasil menjadi sebaik tim-tim lain di dunia, maka itu belum cukup buat Manchester United," tutur Sir Jim Ratcliffe.

"Kita harus punya (program) perekrutan terbaik di dunia. Dan keberadaan analisis harus hadir bersamaan dengan perekrutan tersebut. (Anaisis data) tersebut belum benar-benar ada di (MU)."

"Kami masih ada di abad terakhir dalam hal analisis data. Padahal terdapat banya data bermanfaat yang bisa kita peroleh dari analisis tersebut. Kita masih berada di kategori sangat buruk dalam hal analisis data (di Manchester United)," tambahnya, dilansir dari Football Transfers.