Liputan6.com, Jakarta - Bek kiri andalan AC Milan Theo Hernandez dikabarkan sedang diincar dua raksasa sepak bola Eropa. Ada klub Premier League, yakni Manchester United (MU) dan Real Madrid dari LaLiga yang disebut-sebut memperebutkan pemain 27 tahun tersebut.
Dilansir dari ESPN, pemain asal Prancis tersebut sudah tampil bersama Rossoneri sebanyak 17 kali di musim 2024/2025. Dari jumlah itu, dia membuat dua gol dan dua assist.
Baca Juga
Hernandez merupakan pilihan utama pelatih Paulo Fonseca. Dia tampil sejak menit pertama dalam 15 pertandingan. Dengan status itu, para peminat harus berjuang keras demi meyakinkan AC Milan agar mau menjual.Â
Advertisement
Namun, mereka diuntungkan situasi kontrak Hernandez di San Siro. Dia hanya memiliki ikatan kerja hingga Juni 2026. Jika enggan menambah masa bakti, I Rossoneri bakal terpaksa melepasnya di akhir musim ini karena tidak mau kehilangan secara cuma-cuma.
Negosiasi kedua pihak dilaporkan menemui jalan buntu. Hernandez meminta kenaikan gaji 4,5 juta euro per tahun yang sulit dipenuhi AC Milan.
Banderol Harga Theo Hernandez
AC Milan bahkan sudah menetapkan harga bagi para peminat jasa Hernandez. Mereka meminta setidaknya 50 juta euro atau sekitar Rp 838 miliar. Angka tersebut menurun karena durasi kontraknya yang segera habis. Dilansir Goal, sebelumnya Hernandez dibanderol 80 juta euro.
Kubu Manchester United melihat Hernandez sebagai sosok ideal pada skema 3-4-3 yang diterapkan manajer anyar Ruben Amorim. Sementara Los Blancos mengincarnya sebagai antisipasi jika gagal mendapatkan bek Bayern Munchen Alphonso Davies.
Advertisement
AC Milan Belum Tunjukkan Performa Maksimal Musim Ini
AC Milan saat ini belum ada di puncak performanya. Untuk musim 2024/2025, skuad asuhan Paulo Fonseca tersebut berada di peringkat ke-7 klasemen Serie A.
Dari total 14 laga yang dilakoni, I Rossoneri hanya meraih enam kemenangan. Mereka juga mencatat empat hasil imbang dan tumbang dengan jumlah sama.
Rapor tim di Liga Champions juga tidak terlalu baik. AC Milan baru mengoleksi sembilan angka dan sulit masuk zona 8 besar untuk lolos otomatis ke babak perdelapan final.