Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses bawa lebih dari seribu peserta dari berbagai pelosok Indonesia dan mancanegara, SAMBA selaku panitia memilih untuk membatasi peserta Tour de Borobudur 2024.
Bukan hanya itu saja, Tour de Borobudur juga dikemas dengan lebih simpel, namun tetap mengutamakan esensinya sebagai sarana untuk mengenalkan ratusan orang ke Kampung Seni Borobudur.
“Kali ini Tour de Borobudur jadi one day tour, supaya semua peserta bersama keluarga bisa keliling Kampung Seni Borobudur (Pasar Seni Kujon) dan belanja di UMKM-UMKM di sini,” tutur Ketua Tour de Borobudur by SAMBA Hendra Dharmanto.
Advertisement
Selain itu, panitia juga memberi jersey penuh makna bagi peserta. “Desain jerseynya menggambarkan berbagai desa wisata yang ada, dan dry fit-nya menggambarkan Pasar Seni Kujon,” katanya.
Peserta menempuh 129.58 km di Tour de Borobudur yang berlangsung 7-8 Desember. Mereka melewati rute Perbukitan Menoreh yang meliputi tiga bagian yaitu wilayah barat Kabupaten Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebelah timur Kabupaten Purworejo, dan sebagian Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah.
"Tentunya, penuh dengan cerita, view yang eksotis, hingga berbagai kuliner," ujar Hendra.
Rute Tour de Borobudur 2024
Di Magelang, peserta akan menuju Kampung Seni Borobudur, Pujon, Tour de Borobudur bermaksud untuk membantu puluhan UMKM yang telah ditata rapi di sana. Baik UMKM kuliner ataupun kerajinan batu khas Magelang karena lokasi yang dekat dengan Gunung Merapi, gerabah, dan anyaman.
Hingga penginapan warga dan aktivitas komunitas seperti sarana andong dan sepeda. Selain itu, tepat di perbukitan Menoreh, tepatnya di Desa Ngargoretno, Kabupaten Magelang, Tumpeng Menoreh menyuguhkan pemandangan yang luar biasa indah.
Advertisement
Tour de Borobudur Kegiatan Positif
Dengan melihat ini, Polygon sebagai official bicycle sponsor dari Tour de Borobudur selama dua tahun berturut-turut sangat antusias dan mendukung kegiatan positif seperti ini.
“Mendengar langsung dari panitia tentang sisi historis berbagai spot yang dikunjungi selama rute ini, sambil menikmati kuliner khas masing-masing, dan merasakan sendiri medan perjalanannya, semakin membuat kami ingin kembali untuk eksplor ketiga wilayah ini. Kami yakin peserta dan juga mereka yang membaca berita Tour de Borobudur akan merasakan hal yang sama,” ucap Brand Marketing Polygon Veronica Vivin.