Sukses

Hasil BWF World Tour Finals 2024: Fajar/Rian Menangi Laga Perang Saudara

Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengalahkan rekannya Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani pada laga pertama Grup B BWF World Tour Finals 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melewati laga pertama pada Grup B BWF World Tour Finals 2024 dengan kemenangan. Ganda putra Indonesia itu mengalahkan rekannya Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Berlaga di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Rabu (11/12), Fajar/Rian memenangkan laga perang saudara ini dengan straight game. Pasangan dengak akronim Fajri ini menang 28-26 dan 21-18.

"Pertama-tama bersyukur Alhamdulillah bisa diberikan kemenangan. Tidak mudah karena Sabar/Reza sedang naik daun, pencapaian mereka tahun ini sangat luar biasa. Mereka sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi," kata Fajar.

"Walau menang, kami tidak cukup puas karena masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Kami belum menemukan permainan terbaik. Kami beruntung di game pertama bisa mengambil keunggulan."

"Kami belajar dari pengalaman karena sudah lumayan sering berada di posisi seperti tadi. Unggul, terkejar lalu adu setting. Jadi kami berusaha tetap fokus, tidak terburu-buru mematikan dan mencari cara mendapatkan poin," ucap Rian menambahkan.

 

2 dari 3 halaman

Fajar/Rian Puji Sabar/Reza

Fajar/Rian memuji pencapaian Sabar/Reza pada tahun ini sehingga bisa berlaga pada BWF World Tour Finals. "Sabar/Reza bisa lolos ke World Tour Finals adalah sebuah pencapaian yang sangat baik," kata Fajar.

"Mereka di luar pelatnas dengan fasilitas dan sparring partner yang terbatas, tetapi bisa membuktikan diri. Salut untuk mereka."

"Secara permainan mereka juga banyak kemajuan," pungkas Fajar.

 

3 dari 3 halaman

Pengalaman Baru Sabar/Reza

Berlaga di BWF World Tour Finals merupakan pengalaman baru bagi Sabar/Reza. Namun, mereka menyayangkan harus bertemu Fajar/Rian pada laga pertama.

"Ini merupakan pengalaman baru bagi kami bermain di World Tour Finals, memang disayangkan harus bertemu teman sendiri di pembukaan. Tapi, secara keseluruhan kami cukup senang bisa menampilkan yang terbaik," ucap Sabar.

"Harus diakui Fajar/Rian jauh lebih baik hari ini."

"Sayangnya di game pertama ketika kami bisa mencuri momentum Fajar/Rian dan balik unggul, malah jadi terburu-buru ingin cepat selesai. Kami akhirnya banyak melakukan unforced error," tutur Reza.

Kalah, Sabar/Reza mencoba bangkit pada dua laga berikutnya. "Untuk besok kami harus lebih fokus, pengalaman tadi sangat berharga. Semoga bisa merebut kemenangan di pertandingan berikutnya," pungkas Sabar.