Bola.com, Jakarta - Ketika menjamu Timnas Laos, Timnas Indonesia diharapkan mampu memperoleh tiga poin penuh. Kesempatan untuk meraih kemenangan pada pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024 cukup besar karena pertandingan akan dilaksanakan di kandang Indonesia sendiri.
Meskipun demikian, Timnas Indonesia sebaiknya tidak terlalu percaya diri, karena Laos, yang sebelumnya mengalami kekalahan 1-4 dari Timnas Vietnam, dipastikan akan bermain dengan lebih berhati-hati untuk menghindari kekalahan telak kedua kalinya.
Baca Juga
Berdasarkan analisis di atas kertas, tim yang diasuh oleh Shin Tae-yong diperkirakan lebih berpeluang untuk memenangkan pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada hari Kamis (12/12/2024) malam pukul 20.00 WIB.
Advertisement
Namun, Divaldo Alves, seorang mantan pemain dengan pengalaman luas di Liga Indonesia, memberikan peringatan agar Timnas Indonesia menjadikan pertandingan melawan Myanmar sebagai pelajaran. "Mewanti-wanti agar Timnas Indonesia menjadikan laga kontra Myanmar sebagai cermin," katanya.
Kekurangan Tim Nasional Indonesia
Pada laga pembuka melawan Myanmar, Tim Garuda berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak oleh Asnawi Mangkualam pada menit ke-76. Meski menang, penampilan tim tidak sepenuhnya sempurna dan masih menyisakan beberapa catatan penting untuk diperhatikan ke depannya.
Divaldo Alves, mantan pemain yang pernah memperkuat klub-klub seperti PSMS Medan, Persijap Jepara, Persik Kediri, dan Persita Tangerang, melalui kanal YouTube "Bicara Bola" yang dipandu oleh Akmal Marhali, membahas kelemahan yang tampak pada setiap lini tim Indonesia saat berhadapan dengan Myanmar.
"Di lini belakang saya melihat kurang komunikasi. Dony Tri Pamungkas kadang-kadang ke luar karena dia posisinya aslinya di sayap. Tapi, dia main sebagai center back kiri. Banyak sekali dia keluar dari posisi," ungkap Divaldo Alves, menyoroti masalah koordinasi di lini pertahanan yang perlu segera diperbaiki.
"Terus di zona tengah, siapa yang naik siapa yang stay, kita lihat kadang-kadang zona tengah itu cuma ada satu pemain melawan dua atau tiga pemain Myanmar. Yang main di sayap juga kadang-kadang bingung. Tapi, ada satu hal positif yang saya lihat, saat dalam tekanan, semua turun. Benar-benar kompak," tambahnya, memberikan pandangan bahwa meskipun ada kekurangan, kekompakan tim saat bertahan di bawah tekanan menjadi nilai lebih yang patut diapresiasi.
Advertisement
Serangan Kurang Efektif
Kegagalan lini depan dalam mencetak gol, terutama selama babak pertama, juga menjadi sorotan dari Divaldo Alves.
"Babak pertama, Arkhan Kaka seperti tidak cocok dengan Hokky Caraka. Hokky bermain lebih bebas. Arkhan Kaka pemain bagus. Tapi, ini cuma masalah chemistry. Di babak pertama, chemistry itu tidak ada," ujar pemilik paspor Uganda dalam bahasa Indonesia yang fasih dan lancar.
Menjelang dimulainya babak kedua, Shin Tae-yong memutuskan untuk memasukkan Rafael Struick menggantikan Zanadin Fariz. Selain itu, Arkhan Kaka juga ditarik keluar dan digantikan oleh Victor Dethan.
"Pelatih paham itu, dia ganti langsung dan Indonesia bermain lebih attacking. Di babak kedua Rafael Struick jadi target-man," tutur Divaldo Alves.
Sumber: Youtube Bicara Bola
Peringkat Grup Kualifikasi Piala AFF 2024
Klasemen Grup A
Dalam klasemen Grup A, Thailand menduduki puncak dengan kemenangan telak 10-0 atas lawannya, sehingga mengumpulkan 3 poin dari satu pertandingan yang telah dimainkan. Kamboja dan Malaysia berada di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing memperoleh 1 poin setelah bermain imbang 2-2. Singapura, yang belum memulai pertandingan, berada di posisi keempat tanpa poin. Timor Leste menempati posisi terakhir setelah kalah 0-10 dari Thailand, sehingga belum mendapatkan poin.
Klasemen Grup B
Di Grup B, Vietnam dan Indonesia sama-sama meraih kemenangan dalam pertandingan pertama mereka, masing-masing mengumpulkan 3 poin. Vietnam mengalahkan Laos dengan skor 4-1, sementara Indonesia menang tipis 1-0 atas Myanmar. Filipina belum memainkan pertandingan pertamanya, sehingga belum memiliki poin. Myanmar dan Laos, yang masing-masing mengalami kekalahan, berada di posisi keempat dan kelima tanpa poin.
*Klasemen per Selasa, 10 Desember 2024 pukul 07:05 WIB
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement