Sukses

Piala AFF 2024, Legenda Timnas Malaysia Beri Kritik untuk Skuad Harimau Malay

Razman Roslan, mantan pemain timnas Malaysia, mengkritik penampilan skuad Harimau Malaya dalam dua pertandingan pertama Piala AFF 2024.

Mantan pemain tim nasional Malaysia, Razman Roslan, menyampaikan kritik terhadap penampilan tim Harimau Malaya dalam dua pertandingan awal Piala AFF 2024. Walaupun berhasil mengamankan tiga poin di pertandingan terakhir, Malaysia dianggap mengalami kesulitan saat menghadapi tim-tim dengan peringkat lebih rendah seperti Kamboja dan Timor Leste.

Dalam laga pertama yang berlangsung di Phnom Penh, Malaysia hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Kamboja, sebuah hasil yang mengejutkan karena tim ini sudah lama tidak gagal mengalahkan Kamboja sejak tahun 1970. Pada pertandingan kedua, Malaysia berhasil menang tipis dengan skor 3-2 melawan Timor Leste pada hari Rabu, 11 Desember 2024.

Razman mengingatkan bahwa Malaysia harus segera memperbaiki performa mereka sebelum menghadapi tantangan yang lebih berat, seperti melawan Thailand di pertandingan ketiga mendatang. Hal ini disebabkan karena tim-tim besar tidak akan memberikan kesempatan bagi Malaysia untuk bangkit seperti yang telah mereka tunjukkan dalam dua pertandingan sebelumnya.

2 dari 3 halaman

Soroti Lambannya Kebangkitan Malaysia

Razman berpendapat bahwa tim Harimau Malaya perlu segera mengubah kebiasaan mereka. Salah satu kebiasaan yang perlu diubah adalah tampil lebih baik ketika tertinggal dalam pertandingan.

"Bagi saya, Malaysia baru bermain baik karena kita tertinggal melawan Timor Leste. Itu yang juga terjadi di Kamboja kemarin, kita ketinggalan, baru kita bangkit dan mengubah strategi permainan agar lebih menekan dan menyerang untuk mencetak gol," ujar Razman seperti dikutip dari MakanBola.

Menurut Razman, kebiasaan ini seharusnya tidak terjadi lagi, terutama saat menghadapi lawan yang lebih tangguh. Saat melawan Thailand yang memiliki kualitas lebih baik, Malaysia tidak bisa menunggu untuk tertinggal terlebih dahulu sebelum menerapkan strategi menyerang.

"Kita sudah bicara sejak awal, kita seharusnya memberikan tekanan kepada tim lawan sejak awal pertandingan. Kita tidak boleh menunggu sampai ketinggalan, baru melakukan itu," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Thailand dan Singapura adalah Tantangan Besar

Razman menekankan bahwa Malaysia akan bertemu dengan lawan yang jauh lebih kuat di pertandingan mendatang, seperti Thailand dan Singapura.

"Bermain melawan Timor Leste dan Kamboja, kita mungkin bisa mencetak gol kemenangan. Tetapi melawan tim besar seperti Thailand dan Singapura, itu akan lebih sulit," ujarnya.

Malaysia, sebagai tim dengan ambisi tinggi di turnamen ini, harus segera meningkatkan performa mereka agar mampu menghadapi tim-tim yang lebih tangguh.

Selain itu, Timnas Malaysia kemungkinan akan bermain tanpa beberapa pemain utama yang mengalami cedera, seperti Syafiq Ahmad, Fergus Tierney, dan Darren Lok. Ketidakhadiran pemain-pemain penting ini tentu menjadi tantangan besar bagi skuad Harimau Malaya di pertandingan berikutnya.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence