Liputan6.com, Jakarta- Sektor bek kiri menjadi salah satu titik lemah Manchester United sejak musim lalu. Maklum saja dua bek kiri milik MU yakni Luke Shaw dan Tyrell Malacia bergantian mengalami cedera sepanjang musim yang berlanjut hingga sekarang.
Malacia tidak bisa bermain sama sekali di musim 2023/2024 karena cedera lutut yang memaksanya menjalani operasi sebanyak dua kali. Pria Belanda itu baru sembuh di bulan November 2024.
Baca Juga
Sedangkan Shaw bermasalah dengan cedera otot. Meski sempat main beberapa kali musim lalu, pemian nasional Inggris tersebut kini kembali terkena cedera sehingga akan menepi cukup lama.
Advertisement
Manajer MU Ruben Amorim pun butuh kehadiran bek kiri baru. Apalagi dia akan mengandalkan 3-4-3 sehingga perlu bek kiri yang punya kemampuan menyerang bagus. Meski sudah fit, Malacia belum kembali ke bentuk permainan terbaiknya.
Setelah dikaitkan dengan beberapa bek kiri, kini muncul nama baru yang dilirik MU yakni pemain AC Milan asal Prancis Theo Hernandez. MU ingin mengulang kisah sukses dengan bek kiri asal Prancis setelah sebelumnya punya Patrice Evra.
Evra pernah bermain di MU cukup lama dari 2006 sampai 2014. Dia sukses menjadi salah satu bek kiri terbaik yang dimiliki Setan Merah. Berbagai gelar sukses dipersembahkan Evra selama mentas di Old Trafford.
Manchester United Manfaatkan Situasi di AC Milan
Theo Hernandez dilirik MU setelah melihat masa depannya yang masih belum jelas di Milan. Negosiasi kontrak baru antara Theo dengan Milan menemui jalan buntu hingga saat ini. Kontrak Theo akan habis Juni 2026.
MU harus bersaing dengan Real Madrid untuk mendapatkan jasa Theo Hernandez. Los Blancos sempat menyia-nyiakan tenaga Theo sebelum akhirnya bersinar bersama AC Milan.
Advertisement
Manchester United Butuh Bek Kiri Baru
Theo Hernandez akan cocok dengan gaya bermain yang diinginkan Amorim pada formasi 3-4-3. Theo memiliki naluri menyerang yang tinggi dan rajin membuat gol atau assists.
Kandidat bek kiri lain incaran MU antara lain Alphonso Davies asal Bayern Munchen dan Alvaro Fernandez (Benfica). Keduanya juga sama-sama memiliki naluri menyerang yang tinggi karena sering naik membantu serangan.