Sukses

Ruben Amorim Raih Prestasi di Manchester United, Ikuti Jejak Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson

Torehan membanggakan diukir Ruben Amorim di Liga Europa setelah Manchester United menang dua kali beruntun.

Liputan6.com, Jakarta- Ruben Amorim menjadi manajer ketiga dalam sejarah Manchester United yang berhasil memenangkan dua pertandingan pertama di kompetisi utama Eropa, setelah Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson. Prestasi ini diraihnya setelah kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen di Liga Europa pada Kamis di Republik Ceko.

Kiper Andre Onana melakukan kesalahan besar yang memberi keunggulan bagi Plzen pada menit ke-48 melalui gol Matej Vydra, namun Rasmus Hojlund mencetak dua gol setelah masuk sebagai pengganti untuk membalikkan keadaan.

Hasil ini membawa Manchester United ke posisi kelima di tabel Liga Europa dengan 12 poin dari enam pertandingan pembukaan. Amorim memulai debut Eropanya dengan kemenangan 3-2 atas Bodo/Glimt di kandang dan kemudian melanjutkannya dengan kemenangan tipis atas Plzen, yang kalah di kandang Eropa untuk pertama kalinya sejak 2022.

2 dari 3 halaman

Amorim Puas dengan Respons Tim di Babak Kedua

"Kami menguasai permainan di babak pertama, namun kesulitan menciptakan peluang karena kurang cepat dan sulit menghubungkan bola dengan penyerang. Viktoria juga tidak banyak memberikan ancaman," kata Amorim. 

"Di babak kedua, meskipun kebobolan, kami merespons dengan baik, menekan lawan, dan mencetak gol. Kemenangan ini penting untuk persiapan pertandingan berikutnya. Kecepatan permainan meningkat, dan saya mendorong pemain untuk bergerak lebih banyak agar lawan merasa terancam. Kami sedikit mengubah gaya bermain, dan kontribusi dari pemain cadangan juga membantu."

"Kami memperbaiki beberapa aspek. Kami mengelola transisi dengan sangat baik dan bermain agresif saat kehilangan bola. Kami perlu lebih sering berada dekat dengan gawang lawan." tambahnya.

3 dari 3 halaman

Man United Butuh Waktu untuk Menyesuaikan Diri dengan Sistem Baru

Hojlund juga memberikan komentar setelah pertandingan, dengan pemain internasional Denmark itu menekankan bahwa Man United "butuh lebih banyak waktu" untuk menyesuaikan diri dengan sistem 3-4-3 yang baru diterapkan oleh Amorim.

"Cuacanya cukup sulit, sangat dingin dan lapangannya becek, tetapi kami menghadapinya di babak kedua, Kami kurang langsung di babak pertama dan perlu memanfaatkan ruang di belakang lawan. Jika kami memenangkan bola kedua, kami bisa membangun serangan.”

“Kami masih butuh waktu dan latihan untuk menyusun rutinitas kami, tetapi situasinya semakin membaik meski kami harus melatihnya selama pertandingan." kata penyerang yang kini telah mencetak tujuh gol musim ini.

Man United akan berusaha melanjutkan kemenangan yang meningkatkan kepercayaan diri mereka saat bertandang ke Stadion Etihad pada Minggu sore untuk menghadapi juara Liga Primer, Manchester City, yang sedang dilanda cedera.

Video Terkini