Liputan6.com, Jakarta - Manchester United kabarnya rela memberi harga diskon buat klub yang berminat menampung Marcus Rashford apabila didepak dari Old Trafford.
Sebagaimana diketahui, MU dalam beberapa waktu terakhir memang santer dikabarkan hendak melego pemain jebolan akademi klub guna membuka ruang finansial bagi hadirnya amunisi baru.
Baca Juga
Pasalnya, Rashford diketahui masuk dalam jajaran pemain dengan gaji termahal di Theatre of Dreams, dengan Football Transfers mengungkap pesepak bola Inggris meraup bayaran lebih dari 350.000 euro per pekan sejak memperpanjang masa tinggalnya hingga 2028 tahun lalu.
Advertisement
Alhasil kepergian Rashford akan sangat membantu mengurangi beban tagihan gaji Manchester United yang sedang susah keuangan.
Pilihan ini dinilai cukup pas, mengingat penampilan Rashford sedang tidak konsisten. Belum lagi ada rumor buruk yang beredar seputar kesehariannya di luar lapangan.
Sebelumnya, Manchester United mematok harga mahal yakni lebih dari 100 juta euro bagi tim yang menginginkan jasa pesepak bola berusia 27 tahun. Raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) sempat digadang-gadang sebagai klub yang berminat mempekerjakan Rashford.
Manchester United Rela Turunkan Harga
Akan tetapi, laporan Daily Mail yang dilansir dari Football Transfers mengungkap Setan Merah kini bersedia menurunkan harga jual Marcus Rashford.
Pihak klub menyadari bahwa nilai sang pemain sudah merosot, sehingga mereka diklaim bersedia mempertimbangkan tawaran di harga 40 juta poundsterling atau sekitar 48 juta euro (kurang lebih Rp808 miliar) dari klub yang hendak menampung Rashford.
Kendati sudah menyiapkan harga diskon, laporan menungkap Setan Merah belum benar-benar mengantisipasi kepergian Rashfod pada Januari 2025. Mereka cuma berharap klub-klub seperti PSG, Juventus, dan Bayern Munchen nantinya bakal menawarkan jalan keluar buat sang pemain di kemudian hari.
Advertisement
MU Bakal Jual Pemain Tak Terpakai Lainnya
Adapun Marcus Rashford tak akan menjadi satu-satunya pemain yang diuangkan oleh Setan Merah. Pelatih Ruben Amorim diklaim ingin merevitalisasi timnya dengan menjual penggawa tak terpakai jika mendapat harga yang sesuai.
Langkah tersebut memang dibutuhkan apabila Manchester United ingin mewujudkan ambisi mendatangkan bek kiri serta striker baru. Pasalnya, pihak klub tak memberi modal banyak buat belanja Amorim tahun depan, setelah MU berfoya-foya pada bursa transfer sebelumnya di bawah era kepemimpinan Erik ten Hag.