Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyarankan adanya perubahan format pelaksanaan Piala AFF 2024. Dia mengklaim akan lebih baik apabila fase grup turnamen digelar di satu tempat, sehingga tim peserta tidak perlu melakukan perjalanan panjang berkali-kali dari satu negara menuju negara lain.
Adapun masukan Shin Tae-yong ini berangkat dari situasi Timnas Indonesia mulai kelelahan usai dihantam jadwal padat pada awal pelaksanaan ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024.
Baca Juga
Presiden Prabowo Cairkan Dana Rp277 M untuk Timnas Indonesia pada Januari 2025
Pelatih Timnas Vietnam Yakin Timnya Tidak Akan Kebobolan dari Lemparan ke Dalam Milik Pratama Arhan
Jadi Sorotan Jelang laga Vietnam vs Timnas Indonesia, Rivaldo Pakpahan Sebut Namanya Terinspirasi dari Legenda Sepak Bola Brasil
Tak hanya melakoni pertandingan tiga hari sekali sejak Senin (9/12/2024) lalu, Muhammad Ferarri dan kawan-kawan juga harus berpindah-pindah dari Indonesia menuju Myanmar, lalu kembali ke Tanah Air, dan pergi ke Vietnam lagi untuk menjalani partai lanjutan penyisihan grup B.
Advertisement
Shin Tae-yong pun menyiratkan skema ini kurang efektif, dengan juru taktik asal Korea Selatan menilai akan lebih baik apabila Piala AFF tidak menerapkan sistem home-away selama berlangsungnya fase grup.
"Saya sudah katakan dua hari lalu, saat konferensi pers di Solo, saya kira fase grup Piala AFF akan jauh lebih baik jika digelar di satu negara saja," ujar Shin Tae-yong dalam jumpa pers jelang laga melawan Vietnam pada Sabtu (14/12/2024).
"Lalu di semifinal dan final, bisa menerapkan sistem home-away seperti ini. Itu bakal lebih bagus dari segi kompetisi," tambah juru taktik bersia 54 tahun.
Pemain Bisa Keluarkan Performa Terbaik
Tak hanya meningkatkan kualitas turnamen, Shin Tae-yong menjelaskan, pelaksanaan fase grup yang tidak home-away akan membuat para peserta mampu mengeluarkan performa terbaiknya di lapangan.
Pasalnya di situasi sekarang, berkaca dari kondisi Timnas Indonesia yang main tiga hari sekali, para pemain sudah lebih dulu merasa lelah akibat menempuh perjalanan jauh untuk pindah negara.
"(Dengan tidak memakai skema home-away di fase grup), level performa para pemain akan jadi lebih baik (karena tidak kelelahan), dan level kompetisi AFF juga bisa meningkat," papar Shin Tae-yong.
"(Kalau sekarang kan situasinya) setiap 3 hari, kami harus melakoni pertandingan, melewati perjalanan jauh bolak-balik," kata juru taktik Timnas Indonesia lagi.
Advertisement
Vietnam Lebih Diuntungkan
Masih terkait jadwal, Shin Tae-yong juga menyoroti situasi Vietnam yang lebih diuntungkan jelang melakoni pertandingan melawan Timnas Indonesia pada Minggu (15/12/2024).
Selain karena diperkuat pemain senior yang sarat jam terbang, The Golden Stars juga mendapat lebih banyak waktu istirahat sebab mereka baru kebagian memainkan satu laga tandang di Laos pada Senin (9/12/2024) dan langsung kembali ke negaranya untuk menghadapi duel kontra skuad Garuda.
"Tentu saja Vietnam saat ini dapat keuntungan dari segi jadwal. Selain karena setiap pemain mereka lebih berpengalaman, mereka juga dapat lebih banyak waktu istirahat. Sementara itu, kami tidak bisa membawa skuad orisial timnas senior kami," ucap STY.
"Tapi kami di sisi lain akan berupaya fokus untuk lolos dari Kualifikasi Piala Dunia, kemudian kami akan menatap Kualifikasi Piala Asia U-23 dengan para pemain muda (di tim ini). Jadi dengan semua fakta tersebut, kami harap media juga mengerti situasi kami," tandasnya.