Sukses

Dukung Pembinaan Sepak Bola Usia Muda, BRI Jadi Sponsor Utama Liga Kompas U-14

Sebanyak 16 Sekolah Sepak Bola (SSB) terbaik dari berbagai wilayah yang akan bertanding di Liga Kompas U-14 selama 15 pekan, mulai pertengahan Desember 2024 hingga Mei 2025.

Liputan6.com, Tangerang Selatan Kompetisi sepak bola usia muda, Liga Kompas (LKG) U-14 Powered by BRI secara resmi dimulai pada Minggu, 15 Desember 2024, di Lapangan Kera Sakti, Puspitek, Tangerang Selatan. Kompetisi ini menghadirkan 16 Sekolah Sepak Bola (SSB) terbaik dari berbagai wilayah yang akan bertanding selama 15 pekan, mulai pertengahan Desember 2024 hingga Mei 2025.

Kehadiran PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai sponsor Utama mempertegas komitmen perseroan dalam mendukung pengembangan ekosistem talenta muda sepak bola nasional serta transformasi sepak bola Indonesia. Dukungan BRI kali ini sekaligus menjadi bagian dari upaya menciptakan fondasi sepak bola yang lebih profesional, inklusif, dan berkelanjutan.

Pembukaan LKG U-14 dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto, dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas sekaligus Ketua Penyelenggara LKG U-14 Sutta Sutta Dharmasaputra.  Acara ini dimeriahkan dengan defile kapten tim, penampilan marching band, serta simbolisasi kick-off

Dalam sambutannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara PSSI, Harian Kompas, dan BRI.

“Liga Kompas U-14 Powered by BRI adalah langkah besar untuk menciptakan fondasi sepak bola yang lebih kuat di Indonesia. Kompetisi ini tidak hanya mencari pemenang, tetapi juga membangun ekosistem sepak bola yang lebih baik. Pembinaan usia muda adalah kunci keberhasilan sepak bola nasional,” ujar Erick.

2 dari 3 halaman

BRI Dukung Kemajuan Sepak Bola Nasional

Sementara itu Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI Amam Sukriyanto, menegaskan bahwa dukungan ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial BRI dalam mendorong kemajuan olahraga nasional.

“Melalui Liga Kompas U-14 Powered by BRI, kami ingin berkontribusi dalam menciptakan ekosistem sepak bola yang profesional dan mendukung lahirnya generasi pesepak bola yang mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Liga Kompas U-14 Powered by BRI memberikan kesempatan berharga bagi para pemain muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka, sekaligus menanamkan nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan kebersamaan. Selain pertandingan, program ini mencakup pelatihan khusus, seminar bersama pelatih nasional serta internasional, edukasi orang tua, hingga pelatihan mengenai nutrisi dan psikologi remaja.

Kompetisi ini juga memberikan peluang bagi pelatih untuk menerapkan strategi pengembangan keterampilan yang sesuai dengan standar profesional. Keberagaman SSB yang terlibat menjadi peluang untuk menciptakan kompetisi yang merata, sehingga bakat-bakat terbaik dari berbagai daerah dapat teridentifikasi dan dibina secara optimal.

3 dari 3 halaman

Hadiah Training Camp di Gothia Cup 2025 untuk Pemain Terbaik

Pemain terbaik dari LKG U-14 Powered by BRI akan mendapatkan kesempatan mengikuti Training Camp dan mewakili Indonesia di Gothia Cup 2025 di Swedia, salah satu turnamen sepak bola usia muda terbesar di dunia. Ajang ini menjadi bagian dari visi besar membangun masa depan sepak bola Indonesia yang berdaya saing global.

Sebagai salah satu turnamen sepak bola usia muda paling bergengsi, Liga Kompas U-14 Powered by BRI diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap perkembangan sepak bola nasional. Selain menjadi sarana pembinaan talenta muda, ajang ini juga mempererat hubungan antara komunitas sepak bola di berbagai daerah, menciptakan atmosfer kompetisi yang positif, dan memberikan pengalaman berharga bagi semua pihak yang terlibat.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas sekaligus Ketua Penyelenggara LKG U-14 Sutta Dharmasaputra menambahkan bahwa dukungan BRI adalah langkah strategis untuk masa depan sepak bola Indonesia.

“Kolaborasi ini menunjukkan optimisme kita terhadap masa depan sepak bola nasional. Kompetisi ini adalah fondasi untuk menciptakan generasi emas yang siap menjadi tulang punggung tim nasional di masa depan,” katanya.

 

(*)