Sukses

Tumbang di Markas Vietnam, Peluang Timnas Indonesia Capai Semifinal Piala AFF 2024 Tetap Terbuka

Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) yakin dengan peluang timnas Indonesia mencapai semifinal Piala AFF 2024 meski baru saja dikalahkan Vietnam.

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) yakin dengan peluang timnas Indonesia mencapai semifinal Piala AFF 2024 meski baru saja dikalahkan Vietnam.

Pasukan Shin Tae-yong tumbang 0-1 di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024) malam WIB. Nguyen Quang Hai jadi biang petaka Garuda lewat golnya di menit ke-77 sehingga menderita kekalahan pertama di Piala AFF 2024.

Hasil ini sekaligus membuat posisi Garuda turun di klasemen sementara Grup B. Indonesia kini menduduki peringkat dua dengan raihan empat poin. Timnas Indonesia digeser Vietnam yang memiliki enam poin. Namun, Vietnam baru bertanding dua kali, lebih sedikit satu pertandingan dari Indonesia.

Hanya dua tim teratas yang melaju ke babak gugur Piala AFF 2024. Indonesia akan melakoni partai terakhir versus Filipina di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024).

"Sebenarnya strategi cukup bagus, kecolongan di ujung-ujung juga. Kita tahu pemain keletihan, sementara Vietnam punya waktu yang sangat panjang untuk bersiap," kata Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga.

"Tapi melihat kondisi sekarang, mudah-mudahan kita masih bisa lolos. Laga melawan Filipina bisa kita menangkan. Tapi kembali lagi, kita serius."

"Dari tiga laga ini, kita sudah tahu komposisi terbaik, skema terbaik. Mudah-mudahan nanti melawan filipina kita tidak melakukan kesalahan seperti melawan Laos," sambungnya.

Arya menyayangkan kegagalan Garuda mencuri poin pada laga Vietnam vs timnas Indonesia. Meski begitu, dia melihat ada sisi positif dari penampilan Hokky Caraka dan kawan-kawan.

"Kelihatan vietnam juga putus asa, dengan pemain senior melawan anak-anak muda, kita bisa mengimbangi. Tapi memang perlu lebih bagus lagi ke depannya," pungkas Arya.

2 dari 3 halaman

Jalan Pertandingan Vietnam vs Timnas Indonesia

Duel Vietnam vs timnas Indonesia dimulai. Abdullah Al-Shehri dari Arab Saudi bertindak sebagai wasit. Vietnam memakai jersey utama merah dan Indonesia mengenakan seragam tandang putih.

Sepuluh menit laga berjalan, Vietnam mendominasi penguasaan bola. Mereka beberapa kali menciptakan situasi berbahaya dari situasi bola mati. Namun, pertahanan Indonesia sejauh ini bermain solid.

Indonesia beberapa kali mendapat kesempatan langka untuk melancarkan serangan balik. Namun, kesalahan umpan membuat gawang Vietnam masih aman.

Pemain Indonesia kesulitan menguasai bola dalam jangka waktu lama. Permainan keras pun terpaksa diterapkan. Striker Hokky Caraka diganjar kartu kuning usai menjegal Quang Hai Nguyen.

Rivaldo Pakpahan kehilangan bola sehingga Vietnam melancarkan serangan balik. Mikael Tata pun menabrak Ho Tan Tai di area terlarang. Beruntung bagi Indonesia, Abdullah Al-Shehri tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Shin Tae-yong melakukan pergantian cepat. Rafael Struick mengisi posisi Rivaldo Pakpahan di menit ke-39. Tidak lama berselang, kiper Cahya Supriadi melakukan penyelamatan berarti pertama. Dia menepis tandukan Nguyen Tien Linh dari sepak pojok.

Bek Vietnam Nguyen Thanh Chung mendapat kartu kuning saat menghentikan Arkhan Fikri yang melancarkan serangan balik. Tidak lama wasit meniup tanda berakhirnya babak pertama laga Vietnam vs timnas Indonesia.

3 dari 3 halaman

Babak Kedua Vietnam vs Timnas Indonesia

Babak kedua dimulai. Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan dan Victor Dethan. Keduanya menggantikan Mikael Tata dan Hokky Caraka.

Sepuluh menit awal babak kedua, Vietnam masih menguasai bola. Nguyen Hoang Duc sempat menemukan ruang di pertahanan Indonesia. Namun, tendangannya melambung jauh.

Rafael Struick dan Victor Dethan berbuah kesempatan emas pertama bagi Indonesia di menit ke-65. Sayang, setelah lepas dari penjagaan lawan, tendangan Dethan masih mengarah ke kiper Filip Nguyen.

Indonesia kembali mengancam setelah sukses mencuri bola dari pemain Vietnam. Penetrasi sendirian, upaya Victor Dethan masih bisa diantisipasi Vietnam sehingga berbuah sepak pojok.

Gawang Indonesia akhirnya jebol. Setelah melihat tendangannya membentur mistar, Nguyen Quang Hai mengambil bola lepas sebelum kembali berusaha. Kiper Cahya Supriadi coba menepis, tapi si kulit bundar lepas dan melewati garis gawang di menit ke-77.

Shin Tae-yong merespon situasi ini dengan memasukkan Ronaldo Kwateh sebagai pengganti Rayhan Hannan. Tidak lama berselang, Indonesia dapat kesempatan dari situasi bola mati. Kadek Arel menyambut tendangan bebas, sayang masih melenceng.

Vietnam tidak puas unggul satu gol. Nguyen Hai Long melihat tendangannya melambung. Di sisi lain, Indonesia melakukan pergantian terakhir. Robi Darwis mengisi posisi Dony Tri Pamungkas.

Ada tambahan waktu lima menit. Indonesia urung menemukan gol penyama kedudukan.

Susunan Pemain 

Vietnam: Filip Nguyen, Quang Hai Nguyen, Van Vi Nguyen, Tien Dung Bui, Xuan Manh Pham, Tan Tai Ho, Hoang Duc Nguyen, Thanh Chung Nguyen, Tien Linh Nguyen, Hai Long Nguyen, Ngoc Tan Doan

Indonesia: Cahya Supriadi; Kadek Arel, Muhammad Ferarri, Mikael Tata, Achmad Maulana; Asnawi Mangkualam, Rayhan Hannan, Rivaldo Pakpahan, Arkhan Fikri, Dony Tri Pamungkas; Hokky Caraka