Liputan6.com, Jakarta- Juventus akhir-akhir ini santer dikabarkan akan menampung salah satu pemain gagal milik Manchester United, Joshua Zirkzee, di bursa transfer Januari 2025. Kebetulan Juve sangat butuh tambaan pemain depan baru.
Rumor kemungkinan Juventus merekrut Zirkzee merebak akhir-akhir ini seiring masalah di lini depan I Bianconeri. Klub yang bermarkas di Turin itu kesulitan bikin gol karena cuma punya satu striker murni yakni Dusan Vlahovic.
Baca Juga
Celakanya kinerja Vlahovic juga tidak konsisten. Nama Zirkzee pun mencuat kepermukaan sebagai solusi memperbaiki masalah lini depan Juve di paruh kedua musim 2024/2025.
Advertisement
Zirkzee dijagokan direkrut Juve karena terpuruk di MU sejak dibeli dari Bologna musim panas lalu. Pemuda Belanda itu diperkirakan akan dipinjamkan MU di awal 2025. Total Zirkzee baru bikin tiga gol dari 23 penampilan bersama Setan Merah.
Juve difavoritkan mendapatkan Zirkzee di awal 2025 karena fakta kedekatan dengan pelatih Thiago Motta. Musim lalu Zikrzee bisa sukses di Bologna berkat polesan Motta. Kini Motta dikabarkan menginginkan reunian dengan Zirkzee di Juventus.
Menanggapi rumor bergabungnya Zirkzee dengan status pinjaman, direktur olahraga Juventus Cristiano Giuntoli akhirnya buka suara. Dalam wawancara dengan Sky Italia akhir pekan kemarin, Giuntoli mengakui mengagumi Zirkzee.
Giuntoli Puji Pemain Manchester United
Namun mantan petinggi Napoli itu tidak mau membicarakan wacana peminjaman Zirkzee di paruh kedua musim 2024/2025. Giuntoli merasa tidak enak membahas Zirkzee yang masih terikat kontrak dengan MU.
"Zirkzee sangat berbakat, tetapi dia berada di tim yang berbeda dan saya tidak bisa berkata lebih dari itu. Kami sedang memikirkan sesuatu yang sama sekali berbeda," papar Giuntoli.
Advertisement
Juventus Fokus pada Milik
Ketimbang Zirkzee yang statusnya masih pemain MU, Giuntoli mengaku timnya saat ini memilih menunggu Arkadiusz Milik untuk segera sembuh dari cedera sehingga bisa membantu Vlahovic di lini depan Juventus.
"Kami menunggu Arek Milik. Milik sedang menjalani proses pemulihan setelah operasi, kami senang dan berpikir dia bisa kembali dalam 15-20 hari," imbuh Giuntoli.