Liputan6.com, Jakarta - Juru taktik Manchester City Pep Guardiola mengambil tanggung jawab atas kekalahan tim dari rival sekota Manchester United (MU) di Stadion Etihad, Senin (16/12/2024) dini hari WIB.
Dilansir dari ESPN, pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan bahwa ia belum mampu berikan yang terbaik untuk tingkatkan performa City.
Baca Juga
“Saya bosnya, saya manajernya, dan saya belum cukup baik,” ungkap Guardiola.
Advertisement
Guardiola menegaskan tidak ada orang yang dapat disalahkan selain dirinya. Mengenai hal tersebut, ia sebut harus segera cari solusi supaya kinerja maksimal The Citizens kembali.
“Itulah yang terjadi. Apa yang bisa saya katakan? Kami tidak dapat menyalahkan para pemain, bukan seperti itu caranya. Musim ini adalah musim yang ketat,” jelasnya.
Mengenai performa tim, Guardiola katakan ini bukan musim terbaik untuk City. Baginya, situasi terkini klub tidaklah normal, sehingga perlu sekali adanya solusi guna mengembalikan performa level tinggi.
“Kami tidak bermain di performa terbaik. Kami tidak berada di titik terbaik dan kesulitan. Ini sudah tidak normal. Ada yang salah di sini. Semua menjadi semakin buruk. Saya harus segera mencari solusi. Sejauh ini, saya belum menemukannya,” jelasnya.
Manchester City Layak Kalah
Gelandang Man City Bernardo Silva turut angkat bicara perihal performa tim. Ia menyebutkan bahwa tim pantas mendapatkan kekalahan dari MU.
“Kami pantas untuk mendapatkan hal tersebut. Dalam level permainan setinggi ini, satu atau dua laga (yang berakhir dengan kekalahan) dapat dikatakan belum beruntung. Kami tidak dapat menyebut ini beruntung atau tidak,” ungkap Silva.
Selain Silva, Phil Foden juga mengatakan bahwa Man City kehilangan semangat bermain sehingga Setan Merah berhasil ambil alih pertandingan.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi kami kehilangan permainan kami dan mereka cetak dua gol,” tutur winger 24 tahun ini.
Advertisement
Peluang Manchester City Pertahankan Gelar Liga Inggris
Dengan hasil ini, Manchester City tertahan di posisi ke-5 klasemen sementara. Dari total 16 laga yang sudah dijalani, skuad asuhan Pep Guardiola tersebut mengoleksi 27 poin dari 8 kemenangan, 3 hasil seri, dan 5 kekalahan.
Mereka tertinggal sembilan poin dari pemuncak tabel Liverpool yang punya tabungan satu laga. Meski kompetisi masih panjang, peluang mempertahankan mahkota terbilan tipis.