Liputan6.com, Jakarta - Manchester United membuktikan jiwa pejuang sejati dalam pertandingan sengit yang menegangkan melawan rival sekota Manchester City, Senin (16/12/2024) dini hari WIB. Di bawah arahan Ruben Amorim, Man United berhasil menundukkan Manchester City 2-1 dalam derby yang akan dikenang sepanjang masa.
Awalnya, segalanya tampak suram. Sundulan Josko Gvardiol berhasil memberikan keunggulan untuk Man City di babak pertama, seolah mengisyaratkan kekalahan ketiga secara beruntun bagi sang pelatih muda Portugal di pentas Liga Premier. Namun, Amorim bukanlah sosok yang mudah menyerah.
Baca Juga
Momen dramatis terukir saat Bruno Fernandes menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti di akhir pertandingan. Puncaknya, Amad Diallo mencetak gol kemenangan sensasional yang mengubah ketertinggalan Manchester United menjadi kemenangan.
Advertisement
Dengan kemenangan ini, Amorim berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah klub. Ia menjadi pelatih kedua Manchester United setelah legenda Alex Ferguson yang berhasil menaklukkan rival sekota pada derby perdananya. Sebuah prestasi luar biasa yang mengukuhkan statusnya sebagai pelatih muda berbakat.
"Tiga poin ini lebih dari sekadar angka di klasemen. Ini adalah harapan baru bagi penggemar setia Manchester United," ujar Amorim usai pertandingan.
Kisah Kemenangan dan Ketegaran di Balik Derby Manchester
Sang pelatih mengakui pertandingan hampir berakhir tanpa gol hingga menit ke-85. "Bayangkan betapa berbedanya hasil hari ini jika tidak ada gol," katanya. "Namun, kami tidak menyerah. Para pemain berjuang penuh, dan itulah esensi sepak bola."
Amorim menegaskan United pantas meraih kemenangan. "Kami mengendalikan serangan, meningkatkan intensitas, dan menciptakan peluang. Kepercayaan diri kami meningkat setelah gol pertama," ungkapnya.
Di balik kesuksesan ini, ia mengingat kekalahan sebelumnya. "Pekan lalu, kami kalah 2-3 dari Nottingham Forest. Rasa sakit itu masih ada," katanya. "Saya mengingat itu agar kami tetap rendah hati dan fokus."
Advertisement
Manchester United Kehilangan Pilar
Di tengah euforia kemenangan atas Manchester City, kekhawatiran muncul terkait kondisi Mason Mount. Gelandang Inggris ini terpaksa keluar lebih awal dari pertandingan.
"Ia mengalami masalah di kakinya," jelas Amorim, berusaha menenangkan spekulasi cedera serius. Namun, pernyataan singkat ini menyiratkan justru kekhawatiran terhadap salah satu anak asuhnya
Mount, yang dibeli mahal dari Chelsea, telah menjadi perhatian sejak bergabung. Amorim mengakui pentingnya pemain berkarakter sepertinya. "Ia lebih dari sekadar pemain. Mount adalah sosok yang kami butuhkan, dengan ketangguhannya di lapangan dan sifatnya yang profesional di luar lapangan," tegasnya.
Klub saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis. Di tengah penantian tersebut, muncul pertanyaan mengenai Mason Mount, apakah ia akan masuk skuad pada dua pertandingan penting mendatang yaitu melawan Tottenham Hotspur (Piala EFL) dan Bournemouth (Liga Premier).