Liputan6.com, Jakarta - Raheem Sterling dilaporkan telah memutuskan untuk meninggalkan Arsenal pada bulan Januari 2025. Namun, niatnya hengkang berpotensi terganggal cedera.Â
Chelsea sebelumnya mengizinkan Sterling, pemain internasional Inggris, untuk bergabung dengan status pinjaman ke Arsenal pada musim panas lalu. Dia tidak masuk rencana nakhoda anyar Enzo Maresca.
Baca Juga
Meskipun Sterling awalnya merasa frustrasi dengan keputusan pelatih Italia tersebut, reuni dengan Mikel Arteta, yang ia kenal dari masa di Manchester City, dianggap sebagai langkah yang tepat untuk semua pihak.
Advertisement
Namun, setelah tiga setengah bulan di London Utara, pemain berusia 30 tahun tersebut gagal memberikan dampak signifikan, menimbulkan keraguan apakah ia akan tetap bertahan hingga akhir 2024.
Menurut The Standard, Sterling kini telah mengambil keputusan apakah ia ingin tetap di Arsenal hingga akhir musim ini.
Raheem Sterling Hangatkan Bangku Cadangan
Laporan tersebut menyatakan bahwa Sterling tetap termotivasi untuk mendapatkan tempat di starting lineup Arteta dalam beberapa minggu dan bulan mendatang, meskipun ia hanya mencatatkan empat kali start dan tujuh kali tampil sebagai pengganti di semua kompetisi, dengan hanya 146 menit di Liga Premier.
Masalahnya, niat Sterling hengkang diterpa gangguan lutut. Masalah ini dilaporkan bakal memaksanya menepi dari lapangan selama beberapa pekan.
Advertisement
Chelsea Juga Tidak Butuh Raheem Sterling
Dengan Arsenal musim ini masih bersaing di empat kompetisi, wajar jika Sterling ingin mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain. Terlebih kinerja pemain depan Meriam London juga sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa. Terbilang hanya Bukayo Saka yang konsisten memberikan kontribusi terbaik.Â
Sterling kini berharap Arsenal dan Chelsea dapat menemukan solusi terkait statusnya. Mengingat performa impresif The Blues, dia hampir pasti tidak kembali ke Stamford Bridge. Solusi terbaik bagi Sterling adalah Chelsea bisa menemukan peminat baru baginya.Â
Â