Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan laga timnas Indonesia melawan Bahrain pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tetap berlangsung di Indonesia. Duel tersebut dijadwalkan digelar 25 Maret 2025.
Erick Thohir mendapat jaminan tersebut usai bertemu Sekretaris Jenderal FIFA Mattias Grafstrom dan Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John, Rabu (18/12/2024).
Baca Juga
"Kemarin sudah disampaikan Sekjen AFC kalau pertandingan berlangsung di Indonesia," katanya pada Malam Penghargaan Piala Presiden 2024 di SCTV Tower, Kamis (19/12/2024) malam WIB.
Advertisement
Status partai timnas Indonesia vs Bahrain sempat menjadi tanda tanya menyusul protes lawan. Bahrain menolak datang ke Indonesia karena perilaku suporter timnas di media sosial. Pendukung Garuda kesal dengan hasil imbang 2-2 melawan Bahrain karena merasa dirugikan oleh keputusan wasit, Oktober lalu.
Indonesia sempat unggul 2-1 hingga detik akhir. Bahrain lalu mencetak gol di menit 90+9. Padahal tambahan waktu yang diberikan pengadil pertandingan awalnya cuma enam menit.
Akun wasit Ahmed Al Kaf dan Bahrain jadi sasaran amukan warganet. Bahrain dalam keterangan resminya mengaku mendapat ancaman pembunuhan di media sosial dari fans timnas Indonesia.
Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia dan Bahrain masuk Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Kedua negara bersaing demi memperebutkan tiket otomatis menuju turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Hanya Jepang yang menunjukkan dominasi dengan mengoleksi 16 angka. Negeri Matahari Terbit hampir pasti menggenggam satu tempat yang tersedia.
Sementara satu kursi lain jadi rebutan lima tim lain. Australia sedikit di atas angin lewat koleksi tujuh poin. Menyusul kemudian Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China yang masing-masing memiliki enam nilai.
Advertisement
Komentar Menpora Soal Laga Timnas Indonesia vs Bahrain
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo sebelumnya mengatakan tidak ada alasan laga timnas Indonesia melawan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berlangsung di luar negeri.
Dito mengatakan, Indonesia siap berperan sebagai tuan rumah sehingga tidak ada alasan untuk menyelenggarakan pertandingan di negara lain. "Menurut saya itu 'bisa-bisaan' Bahrain aja," ujarnya.
Indonesia, kata dia, telah membuktikan diri menjadi tuan rumah untuk menggelar berbagai ajang sepakbola internasional seperti Piala Dunia U-17 dan juga pertandingan-pertandingan timnas lain yang berlangsung dengan aman.
"(Indonesia) sangat sudah family friendly," ujarnya.
Dito mengatakan, apabila Bahrain tetap tidak ingin bertanding di Indonesia dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka kemenangan menjadi milik Indonesia.
"Kalau mereka sampai bikin-bikin alasan, harusnya kan kita mendapatkan menang WO ya," ujarnya.