Bisa dikatakan semua orang tahu wasit di Liga Premier Inggris terlihat 'mendukung' Manchester United atau tak mampu berbuat banyak saat harus menghadapi protes Sir Alex Ferguson. Manajer berusia 71 tahun itu kerap melakukan protes keras kepada wasit, dan berakhir dengan hukuman dari Federasi Sepakbola Inggris (FA) bagi sang pengadil.
Manajer Queens Park Rangers, Harry Redknapp, mengungkapkan keputusan wasit kerap berubah karena wibawa Ferguson yang memang besar.
"Banyak wasit yang takut kepadanya, dan tak mampu untuk menegurnya dengan tegas. Ada aura yang besar dari dirinya karena dia adalah seorang juara," ujar Redknapp.
"Saya tidak akan memungkiri hal itu. Apabila telah memasuki injury time, maka mereka akan memastikannya apabila jumlah tambahan waktu tidak akan membuat dia marah. Terutama wasit muda, dan bahkan satu atau dua wasit senior takut membuat dia marah," ucap Redknapp seolah memberikan penegasan.
Kini wasit-wasit itu tak perlu takut membuat Ferguson marah. Karena Fergie yang punya hobi mengunyah permen karet dan suka mengetuk-ngetuk jam tangan jika melihat waktu laga sudah berakhir itu telah memutuskan untuk pensiun. (GL/*)
Baca juga:
Manajer Queens Park Rangers, Harry Redknapp, mengungkapkan keputusan wasit kerap berubah karena wibawa Ferguson yang memang besar.
"Banyak wasit yang takut kepadanya, dan tak mampu untuk menegurnya dengan tegas. Ada aura yang besar dari dirinya karena dia adalah seorang juara," ujar Redknapp.
"Saya tidak akan memungkiri hal itu. Apabila telah memasuki injury time, maka mereka akan memastikannya apabila jumlah tambahan waktu tidak akan membuat dia marah. Terutama wasit muda, dan bahkan satu atau dua wasit senior takut membuat dia marah," ucap Redknapp seolah memberikan penegasan.
Kini wasit-wasit itu tak perlu takut membuat Ferguson marah. Karena Fergie yang punya hobi mengunyah permen karet dan suka mengetuk-ngetuk jam tangan jika melihat waktu laga sudah berakhir itu telah memutuskan untuk pensiun. (GL/*)
Baca juga: