Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Pertamina hanya mengikutsertakan tim putri di PLN Mobile Proliga 2025. Sementara tim putra absen pada kompetisi bola voli kasta tertinggi musim depan.
"Manajemen men-challenge ikut atau tidak lagi. Coba satu tim dulu, kalau bisa membedakan bisa ikut dua-duanya tahun depan," kata Manajer Jakarta Pertamina Enduro Widi Triyoso di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga
Widi juga mengungkapkan alasan mengapa tim putri yang dipilih daripada putra. "Karena, probability putri lebih besar ketimbang putra. Kalau putra tahu sendirilah dua tim itu, pasti finalnya itu-itu saja finalnya," paparnya.
Advertisement
Selain itu, Widi juga menambahkan: "Tim putri sudah membuktikan enam kali finalis, dua kali juara, empat kali runner up, sekali peringkat satu dihentikan pada waktu Covid 2022. Kesempatan pasti ada, tinggal peruntungan kita inovasi."
Sekadar informasi, tim putri Jakarta Pertamina pernah menjadi juara pada Proliga 2018 dan 2020. Sementara menjadi runner up pada Proliga 2016, 2017, 2019, dan 2023.Â
Â
Pelatih Asing
Untuk meraih gelar juara pada PLN Mobile Proliga 2025, Jakarta Pertamina Enduro dilatih pelatih asal Turki Bulent Karslioglu. "Kita pakai pelatih asing yang baru bukan berati yang lama tidak bagus. Coba ada kreativitas lah," ucap Manajer Jakarta Pertamina Enduro Widi Triyoso.
Karena itu, Widi berharap Jakarta Pertamina Enduro bisa kembali berprestasi di kompetisi bola voli kasta tertinggi di Tanah Air tersebut. "Kalau berhasil, bisa jadi dua-duanya (putri dan putra) ikut lagi. Doakan saja," ucapnya.
Â
Advertisement