5 Momen Timnas Indonesia di 2024 yang Membanggakan, Mendebarkan dan Bersejarah

Sejarah telah tercatat di tempat ini. Meskipun tidak diunggulkan, Timnas Indonesia U-23 yang dilatih oleh Shin Tae-yong berhasil melangkah ke semifinal Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar, dari tanggal 15 April hingga 3 Mei 2024. Dalam Grup A, Skuad Garuda bersaing dengan tim tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Dengan menempati posisi kedua, Timnas Indonesia berhasil melaju ke fase knockout dan menghadapi tim kuat Korea Selatan, di mana mereka tampil sebagai pemenang.

Sayangnya, di babak semifinal, Rafael Struick dan kawan-kawan harus menerima kekalahan 0-2 dari Uzbekistan. Indonesia juga tidak beruntung dalam perebutan tempat ketiga setelah dikalahkan Irak dengan skor 1-2. Meskipun demikian, pencapaian mencapai semifinal ini membuat rakyat Indonesia merasa haru dan bangga, karena ini merupakan kali pertama Skuad Garuda menunjukkan performa yang mengesankan di Piala Asia U-23. Keberhasilan ini menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Indonesia yang telah lama dinantikan.

Seandainya Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Timnas Guinea U-23 dalam babak play-off Piala Asia U-23 2024, mereka akan memastikan tempat di Olimpiade Paris 2024. Namun, harapan para penggemar untuk menyaksikan tim kesayangan mereka berpartisipasi dalam ajang olahraga terbesar di dunia harus sirna.

Timnas Indonesia, meskipun menunjukkan performa yang mengesankan, harus menerima kenyataan pahit dengan kekalahan tipis 0-1. Kekalahan tersebut sangat mengecewakan bagi jutaan pendukung di Tanah Air, karena permainan yang ditampilkan oleh anak-anak asuh Shin Tae-yong sebenarnya tidak kalah berkualitas.

Dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, penampilan Timnas Indonesia sangat mengesankan. Mereka tergabung dalam satu grup yang terdiri dari Irak, Vietnam, dan Filipina, dan berhasil mencapai fase berikutnya dengan catatan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Dengan total 10 poin yang diperoleh, Skuad Garuda berhasil mengungguli Vietnam dan Filipina. Selain itu, mereka juga melaju ke putaran ketiga bersama Irak yang menjadi juara grup, menunjukkan performa yang solid sepanjang kualifikasi ini.

Laga melawan Bahrain yang berakhir imbang 2-2 bisa dianggap sebagai pertarungan yang sangat menarik bagi seluruh pemain, staf pelatih, PSSI, dan tentu saja masyarakat Indonesia. Meskipun sempat tertinggal, Jay Idzes dan rekan-rekannya berhasil melakukan comeback dan berbalik unggul menjadi 2-1. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata mendadak sirna setelah wasit Ahmed Al Kaf dari Oman mengesahkan gol Mohamed Marhoon pada menit ke-90'+9, yang membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.

Gol Mohamed Marhoon seharusnya tidak disahkan karena wasit menambah durasi injury time, melebihi enam menit dari waktu yang sebelumnya telah diinformasikan oleh asisten wasit.

Satu momen yang sangat diingat adalah ketika tim asuhan Shin Tae-yong mengalami kesulitan saat menghadapi Timnas Jepang dalam laga matchday 5. Di hadapan ribuan pendukung setia yang memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, tuan rumah harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-4.

Kekalahan ini sempat membuat posisi Shin Tae-yong dipertanyakan. Namun, pelatih dan timnya berhasil membuktikan diri dengan meraih kemenangan gemilang atas Timnas Arab Saudi di pertandingan selanjutnya. Timnas Indonesia berhasil menang 2-0 berkat dua gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan.