Liputan6.com, Jakarta Salah satu pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, telah melakukan serangkaian tindakan lintas sektoral yang kejam dan pemutusan hubungan kerja sejak kedatangan INEOS. Ratcliffe membuat keputusan menyedihkan dan telah melewati batas saat perombakan terus berlanjut
Namun, keputusan terbaru miliarder Inggris itu telah membuat marah banyak penggemar dan kritikus. Bahkan, mereka membandingkan pria berusia 72 tahun itu dengan 'Scrooge' atau orang yang egois dan tidak mau memberikan uang.
Advertisement
Baca Juga
Ratcliffe dikabarkan telah memangkas dana amal tahunan sebesar 40.000 pounds untuk Asosiasi Mantan Pemain Manchester United (AFMUP). Demikian klaim badan amal tersebut. Sebelumnya, MU setiap tahunnya selalu memberikan dana sebanyak itu kepada yayasan tersebut.
Jim Elms, yang bermain untuk tim muda dan cadangan MU dari tahun 1957 hingga 1960, menyebut langkah itu 'konyol' dan mendesak para petinggi klub untuk mempertimbangkan kembali.
"Kami mengirim surat yang menyatakan bahwa kami belum dibayar. Tidak ada yang datang dan memberi tahu kami, jadi kami harus mengirim surat lagi," katanya kepada The Sun. "Saat itulah kami mulai mendengar hal-hal yang mengatakan bahwa ini akan menjadi akhir bagi kami."
Keputusan Sir Jim Ratcliffe Tak Bisa Dipahami
Elms menjelaskan kepala eksekutif Man United Omar Berrada sempat meneleponnya beberapa hari sebelum Natal. "Itu tidak berjalan dengan baik," tambahnya.
"Omar tidak berkomitmen. Ia akan bertemu kami lagi pada bulan Januari, tetapi ia mengatakan tidak melihat adanya perubahan. Ia tampaknya tidak menganggap kami sebagai suatu keharusan," kata pria berusia 84 tahun itu melanjutkan:
"Kami telah menjalankannya sejak 1985. Menjaga pemain lama tetap bersama. Merawat mereka yang tidak mampu membayar biaya pemakaman. Saya sendiri tidak dapat memahami mereka. Itu konyol."
Advertisement
Manchester United Juga Perlu Menghemat Uang
Seorang sumber mengatakan bahwa memang semua orang tahu klub perlu menghemat uang, tetapi beberapa hal memang tidak boleh dipotong. "Beberapa pemain yang diuntungkan oleh organisasi ini tidak pernah mendapatkan sepeser pun dari sepak bola dan tidak dalam kondisi keuangan yang baik," ujarnya.
"Sir Jim telah menjelaskan bahwa United perlu menghemat uang, tetapi langkah ini membuatnya tampak seperti orang kikir Natal."
Manajemen Klub Butuh Landasan Keuangan Berkelanjutan
Namun, MU menyatakan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan AFMUP dalam hal-hal yang terkait dengan mantan pemain dan mendukung serta berpartisipasi dalam acara-acara mereka. Kata sumber klub pada SPORTbible.
Manajemen klub kemudian membela keputusan mereka dengan menjelaskan bahwa fokus mereka adalah mengembalikan Setan Merah pada landasan keuangan yang berkelanjutan untuk meraih kesuksesan di lapangan.
Advertisement