Liputan6.com, Jakarta - Masa depan Marcus Rashford di Manchester United diliputi tanda tanya besar menyusul kedatangan Ruben Amorim di kursi nahkoda. Dia sempat tidak masuk skuad untuk empat partai beruntun sebelulm masuk bangku cadangan pada duel terbaru kontra Newcastle United.
Keputusan Amorim terbilang berani mengingat status Rashford di Old Trafford. Dia merupakan salah pemain dengan gaji terbesar di klub usai meneken kontrak baru pada musim panas 2023.
Baca Juga
Klub ketika itu memberinya peningkatan upah signifikan usai membuat 30 gol dalam 56 penampilan di 2022/2023, sekaligus mengusir minat raksasa Eropa yang menginginkan jasanya. Namun, setelah itu performa Rashford menurun drastis. Dalam satu setengah musim, dia cuma 15 kali merobek gawang dalam di 67 laga.
Advertisement
Kini terungkap manuver Amorim ternyata beralasan. Jurnalis FourFourTwo Andy Mitten mengklaim perilaku Rashford sebenarnya sudah dipertanyakan manajer-manajer Setan Merah sebelumnya. Tapi baru Amorim yang berani bertindak.
“Para pelatih sebelumnya memiliki berbagai permasalahan dengan Marcus Rashford. Saya sudah bicara dengan mereka. Saya kenal mereka. Mereka sudah memberi tahu saya secara rahasia selama bertahun-tahun,” tuturnya kepada talkSport.
Berbanding Lurus dengan Performa Buruk Manchester United
Tentang keputusan Amorim akan absennya Rashford, Mitten memiliki pendapat akan hal tersebut. Ia menyampaikan situasi ini adalah keputusan dari pelatih asal Portugal tersebut sebagai juru taktik tim.
“Saya merasa bahwa manajer punya peran besar di sini. Saya berpikir ia menjalankan semuanya (tugas sebagai pelatih) dengan caranya sendiri dan ia adalah seorang eksekutor yang murah senyum, ia adalah seorang yang sangat disiplin,” jelas Mitten.
Absennya Rashford diawali dengan kemenangan spektakuler atas Manchester City. Namun setelah itu kinerja MU juga anjlok. Mereka selalu tumbang di empat pertandingan berikutnya.
Kinerja tersebut membuat mereka tersingkir dari Carabao Cup dan terdampar di peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris.
Advertisement
Opsi Marcus Rashford
Laporan baru-baru ini mengungkap Setan Merah bersedia melepas Rashford pada bursa transfer Januari bersama deretan penggawa tak terpakai lain, yakni Antony dan Christian Eriksen demi membuka ruang bagi hadirnya amunisi baru. Amorim bahkan diklaim rela mengizinkan mereka pergi dengan status pinjaman kalau Manchester United kesulitan menemukan pembeli.
Kepergian Rashford bakal sedikit membantu mengurangi beban tagihan gaji MU. Pasalnya, pemain jebolan akademi MU merupakan salah satu penerima bayaran termahal, yakni sekitar 375.000 poundsterling per pekan.
Rashford sendiri tak bakal terlalu sepi peminat jika benar-benar dilepas oleh Manchester United. Laporan GiveMeSport mengungkap sang pemain punya opsi hijrah ke MLS.