Kaleidoskop 2024: Kylian Mbappe dan Real Madrid Akhirnya Bersatu

Beberapa faktor kunci berkontribusi pada keberhasilan transfer ini di musim panas 2024.

1. Kontrak yang Habis

Salah satu faktor utama yang memungkinkan transfer ini terjadi adalah berakhirnya kontrak Mbappe dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada Juni 2024. Sebelumnya, Mbappe menolak beberapa tawaran perpanjangan kontrak dari PSG, yang menunjukkan ketidakpuasannya dan keinginannya untuk mencari tantangan baru. Dengan statusnya sebagai pemain bebas transfer, Real Madrid dapat merekrutnya tanpa perlu membayar biaya transfer yang tinggi.

2. Ketertarikan Berkelanjutan

Real Madrid telah menunjukkan ketertarikan terhadap Mbappe sejak ia masih muda, bahkan mencoba merekrutnya ketika ia berusia 11 tahun. Upaya mereka berlanjut selama bertahun-tahun, termasuk tawaran resmi yang ditolak pada 2017 dan 2021. Ketertarikan yang konsisten ini menciptakan hubungan emosional antara pemain dan klub, serta membuat Mbappe semakin tertarik untuk bergabung dengan Los Blancos ketika kesempatan itu muncul.

3. Situasi di PSG

Pada musim panas 2024, situasi di PSG menjadi tidak stabil. Mbappe mengalami ketegangan dengan manajemen klub setelah menolak opsi perpanjangan kontrak dan merasa tidak dihargai. PSG bahkan mengancam akan menjualnya jika ia tidak menandatangani kontrak baru, yang semakin memperkuat keinginannya untuk pergi. Dalam konteks ini, Real Madrid muncul sebagai pilihan ideal bagi Mbappe untuk melanjutkan kariernya.

4. Proyek Olahraga Real Madrid

Real Madrid menawarkan proyek olahraga yang menarik dan ambisius. Di bawah kepemimpinan pelatih Carlo Ancelotti, klub berkomitmen untuk membangun tim yang kompetitif di level tertinggi, baik di La Liga maupun Liga Champions. Kehadiran pemain muda berbakat seperti Jude Bellingham juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Mbappe, yang melihat potensi untuk membentuk lini serang yang kuat bersama rekan-rekannya.

5. Mimpi Sejak Kecil

Mbappe telah mengungkapkan sejak lama bahwa bermain untuk Real Madrid adalah impiannya. Ia mengidolakan Cristiano Ronaldo, salah satu legenda klub, dan sering menyebutkan keinginannya untuk mengenakan jersey putih. Momen ini menjadi puncak dari perjalanan panjangnya dalam dunia sepak bola, di mana ia akhirnya bisa mewujudkan mimpinya.

Selain berlabuhnya Mbappe di Santiago Bernabeu, aksi transfer klub populer Manchester United (MU) juga layak disorot. Setan Merah melakukan serangkaian aktivitas transfer yang signifikan selama bursa transfer musim panas 2024. Dalam upaya memperbaiki performa tim setelah finis di posisi delapan pada musim sebelumnya, klub ini mengeluarkan dana besar dan merekrut beberapa pemain kunci. 

Pembelian

1. Joshua Zirkzee (Bologna) - 42,5 juta euro

Zirkzee adalah striker muda yang menunjukkan performa impresif di Serie A. MU berhasil merekrutnya setelah bersaing dengan AC Milan, mengingat kebutuhan mereka akan penyerang baru setelah musim yang buruk.

Matthijs de Ligt (Bayern Munchen) - 45 juta euro

De Ligt, bek tengah berusia 24 tahun, kembali bekerja sama dengan Erik ten Hag setelah sebelumnya berkarier di Ajax. Keberadaan De Ligt diharapkan dapat memperkuat lini belakang MU yang lemah.

3. Noussair Mazraoui (Bayern Munchen) - 15 juta euro

Mazraoui, bek sayap yang juga memiliki pengalaman di Bundesliga, didatangkan untuk menambah kedalaman skuad di posisi bek.

4. Leny Yoro (Lille) - 62 juta euro

Sebagai salah satu rekrutan termahal, Yoro dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk lini belakang MU.

Aktivitas transfer MU pada musim panas 2024 didorong oleh beberapa faktor kunci:

1. Kinerja Buruk Musim Sebelumnya: Finis di posisi delapan pada musim 2023/2024 menjadi dorongan utama bagi manajemen untuk merombak skuad dan memperbaiki performa tim

2. .Strategi Jangka Panjang: Dengan mendatangkan pemain muda seperti Zirkzee dan Yoro, MU berfokus pada pembangunan tim yang kompetitif dalam jangka panjang sambil tetap mempertahankan pengalaman melalui pemain seperti De Ligt.

3. Kebutuhan Mendesak untuk Memperkuat Lini Belakang dan Serangan: Kepergian Varane dan kebutuhan akan penyerang baru membuat MU harus aktif mencari pengganti yang tepat untuk menjaga daya saing mereka di liga.

1. Julian Alvarez (Manchester City ke Atletico Madrid) - 75 juta euro

Transfer ini menjadi yang termahal di musim panas 2024, dengan Atletico Madrid mengamankan Alvarez setelah dia menyatakan keinginan untuk mencari tantangan baru.

2. Dominic Solanke (Bournemouth ke Tottenham Hotspur) - 64,3 juta euro

Solanke, meski tidak terpilih untuk Euro 2024, berhasil menarik perhatian Tottenham dengan performanya di Premier League.

3. Leny Yoro (Lille ke Manchester United) - 62 juta euro

Bek muda ini diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Setan Merah.

4. Moussa Diaby (Aston Villa ke Al-Ittihad) - 60 juta euro

Diaby memilih untuk bermain di liga Arab Saudi setelah satu musim di Aston Villa.

5. Pedro Neto (Wolves ke Chelsea) - €60 juta euro

Chelsea kembali menunjukkan kekuatannya di bursa transfer dengan mendatangkan Neto.