Sukses

Pegadaian Liga 2: Kawah Candradimuka Sebenarnya Bakat Muda Indonesia Ditempa 

Pegadaian Liga 2 menjadi batu loncatan yang menarik bagi para pemain muda sebelum merasakan liga level tertinggi atau membela Timnas Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini sepak bola Indonesia memiliki empat tingkatan kompetisi. Pegadaian Liga 2 menjadi liga level kedua di Tanah Air.

Perkembangan Pegadaian Liga 2 pun terus menarik perhatian. Belakangan liga tersebut juga mulai menggunakan pemain asing.

Kabarnya, mulai musim 2025/2025, Pegadaian Liga 2 juga akan didukung oleh teknologi VAR. Teknologi yang tentu akan semakin membuat liga tersebut bergengsi dan bersih.

Namun, satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari Pegadaian Liga 2 adalah mengenai pembinaan pemain muda. Bisa dikatakan, mereka adalah Kawan Candradimuka sebenarnya bagi bakat-bakat muda itu untuk ditempa.

Pegadaian Liga 2 menjadi batu loncatan yang menarik bagi para pemain muda sebelum merasakan liga level tertinggi atau membela Timnas Indonesia. 

Rencanakan liburanmu dengan matang, khususnya dalam hal perencanaan anggaran 

Jika kamu membutuhkan dana untuk liburan, kamu bisa coba layanan Pembiayaan Wisata dari Pegadaian. Syaratnya mudah cukup dengan jaminan emas senilai 25% dari harga paket perjalanan yang kamu inginkan. Tersedia berbagai pilihan paket wisata domestik dan luar negeri dari travel ternama dengan layanan full service!

Untuk pembayarannya sendiri fleksibel dan dapat kamu angsur hingga 36 bulan. Gimana, menarik bukan? Yuk rencanakan liburanmu dengan Pembiayaan Wisata di Pegadaian!

Terbantu Regulasi

Para pemain muda Indonesia bisa mendapatkan kesempatan maksimal di Pegadaian Liga 2. Mereka juga terbantu dengan aturan tiga pemain asing pada musim 2024/2025. 

Dengan hanya memperbolehkan klub mendaftarkan tiga pemain asing, jumlah penggawa lokal terutama yang masih muda untuk mendapatkan kesempatan bermain akan semakin besar.

Apalagi tidak semua klub Pegadaian Liga 2 2024/2025 memiliki pemain asing. Bahkan, Persewar Waropen pede dengan mengandalkan murni pemain lokal.

Selain itu Pegadaian Liga 2 2024/2025 juga menerapkan aturan setiap klub wajib memainkan paling tidak dua pemain U-21 selama 45 menit di setiap pertandingan. Aturan itu juga harus diakui akan sangat membantu para penggawa muda.

2 dari 2 halaman

Menembus Timnas Indonesia

Kualitas Pegadaian Liga 2 juga terus meningkat, terutama untuk musim 2024/2025. Terbukti, ada beberapa pemain yang dilirik masuk ke Timnas Indonesia. Dua pemain bahkan menembus skuad di Piala AFF 2024. 

Kebetulan keduanya bermain di posisi penjaga gawang. Mereka adalah Cahya Supriadi (FC Bekasi City) dan Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru).

Terus Bermunculan

Selain dua pemain yang disinggung di atas, ada beberapa nama penggawa muda yang bersinar di Pegadaian Liga 2 2024/2025. Yang pertama tentu saja Arlyansyah Abdulmanan. 

Arlyansyah Abdulmnan yang baru berusia 19 tahun mampu mencetak tiga gol dan memberikan dua assist hanya dari delapan laga bersama PSIM Yogyakarta. Jumlah itu tentu akan terus bertambah.

Selain Arly beberapa nama lain pun menarik perhatian. Misalnya Habil Akbar yang masih berusia 19 tahun tetapi mampu menjadi sosok penting di kiri pertahanan Persiraja Banda Aceh. 

Kemudian Ada Frengky Missa (20/Bhayangkara FC), Wawan Sumadi (19/Dejan FC), Rayhan Utina (20/Gresik United) dan banyak lagi nama-nama yang lain.

 

(*)

Video Terkini