Liputan6.com, Jakarta - Striker gagal Manchester United Joshua Zirkzee memilih mengambil jalan berliku terkait masa depannya bersama Setan Merah.
Meski santer dirumorkan bakal hengkang pada bursa transfer Januari 2025, laporan Football Transfers justru mengklaim pemuda Belanda itu tetap ingin memperjuangkan tempatnya di Old Trafford.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, Zirkzee belum berhasil menunjukkan performa menjanjikan sejak didatangkan dari Bologna ke MU pada musim panas 2024.
Advertisement
Dalam total 27 pertandingan lintas kompetisi yang dia lakoni sepanjang musim ini, pesepak bola berusia 23 tahun baru berhasil menjaringkan 4 gol buat Setan Merah
Performa Joshua Zirkzee juga menuai sorotan saat diturunkan sebagai starter dalam laga terakhir Manchester United di tahun 2024. Dia ditarik keluar setelah hanya 33 menit bermain, sementara MU pada akhirnya dipaksa takluk 0-2 di kandang sendiri.
Dilirik Juventus
Rumor yang beredar beberapak waktu lalu meyakini Zirkzee bakal jadi salah satu nama yang didepak awal tahun ini, buntut dari performa buruknya sejak tiba di Theatre of Dreams.
Apalagi pesepak bola kelahiran 2001 itu digadang-gadang sudah punya peminat dari Serie A, yakni Juventus. Pelatih I Bianconeri Thiago Motta konon sangat menggemari Zirkzee yang pernah jadi anak asuhnya kala masih di Bologna.
Alhasil, pihak Juventus kini tengah memantau ketat situasi Joshua Zirkzee bersama MU guna mengetahui prospek memulangkan dia ke Italia.
Advertisement
Zirkzee Ingin Bertahan
Hanya saja, yang jadi soal, kehendak Joshua Zirkzee rupanya tak sejalan dengan keinginan Bianconeri. Laporan Daily Mail yang dinukil dari Football Transfers mengeklaim sang penggawa belum siap hengkang dari Old Trafford.
Zirkzee masih ingin memperjuangkan tempatnya dalam skuad racikan Ruben Amorim. Dia punya tekad bertahan dengan Manchester United hingga setelah bursa transfer Januari 2025.
Sementara itu, pelatih Ruben Amorim sebelumnya sempat buka suara terkait situasi Zirkzee selepas laga melawan Newcastle. Meski ditarik keluar begitu cepat, juru taktik asal Portugal mengaku masih ingin mendukung sang pemain.
"Josh adalah anak yang sangat baik. Kami akan mendukungnya dan terus maju," ucap Amorim, dinukil dari Football Transfers.
"Sangat sulit bagi saya untuk melakukan itu (menarik keluar Zirkzee saat MU melawan Newcastle), tetapi saya telah berbicara dengan Josh karena penting untuk menyampaikan pesan tersebut. Kami perlu agar Josh keluar, demi tim," sambungnya.
Dengan kekalahan melawan The Magpies, Manchester United saat ini menduduki peringkat 14 klasemen sementara Premier League. Mereka baru mengumpulkan 22 poin dari 19 laga, dan hanya berselisih 7 angka dengan Ipswich Town di zona degradasi.