Liputan6.com, Jakarta Beberapa pemain Manchester United diyakini sudah mengetahui siapa yang harus disalahkan atas kasus kebocoran di ruang ganti baru-baru ini. Para pemain telah melakukan penyelidikan pribadi guna mencari pihak yang mesti bertanggung jawab, sebelum mereka menyampaikan informasi tersebut kepada media.
Informasi tim yang bocor ke publik telah menjadi perhatian khusus di sekitar klub. Bahkan, dua pemain Alejandro Garnacho dan Amad Diallo telah diperiksa oleh pelatih kepala Ruben Amorim untuk menanyakan apakah mereka yang bertanggung jawab menyusul rumor media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Kebocoran soal formasi tim ini muncul menjelang derby Manchester, yang kebetulan Garnacho tidak masuk dalam skuad. Kabar ini langsung ditanggapi sang manajer Amorim.
Menurut laporan reporter Daily Mail, Sami Mokbel, Garnacho dan Amad sangat marah karena dituduh sebagai pembocor sehingga mereka ingin berbicara di depan umum setelah pertandingan Liga Europa melawan Viktoria Plzen menjelang derby Manchester. Tapi, mereka sadar bahwa hal itu hanya akan menambah panas menjelang pertandingan besar.
MU saat ini berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025. Kondisi ini jelas membutuhkan semua bantuan yang bisa mereka dapatkan di lapangan.
Manchester United Harus Hadapi Laga Berat
Amorim pun bertekad ingin menemukan 'mata-mata' tim dan menyingkirkannya untuk memberi anak asuhnya lebih banyak keuntungan menjelang pertandingan, ketimbang lawan mengetahui bagaimana dia akan menyusun timnya.
Setan Merah akan menghadapi perjalanan yang menakutkan ke Anfield pada hari Minggu saat mereka menghadapi pemimpin Liga Inggris Liverpool. Kaarenanya, klub berharap untuk bisa segera menyelesaikan masalah 'kebocoran' tersebut.
Advertisement
Setan Merah Terancam Zona Degradasi
Hingga akhir tahun 2024, posisi MU semakin terpuruk menyusul kekalahan memalukan 0-2 di kandang sendiri saat menjamu Newcastle United pada 30 Desember 2024. Akibatnya mereka mulai terancam zona degradasi.
MU mencatatkan bulan terburuk dalam 94 tahun di Desember 2024. Setan Merah menelan enam kekalahan di berbagai kompetisi yang diikuti. MU pun terbenam di urutan 14 klasemen Liga Inggris dengan 22 poin.
Kehadiran Ruben Amorim Belum Banyak Menolong
Perolehan poin MU cuma terpaut tujuh angka saja dari Ipswich Town yang menghuni zona degradasi. Bila tak segera berbenah, MU terancam bisa terus turun dan mungkin saja masuk zona merah Liga Inggris.
Kehadiran manajer baru Ruben Amorim yang menggantikan Erik ten Hag tidak banyak menolong. MU malah kalah lima kali beruntun. Amorim sangat kesulitan menerapkan formasi andalannya 3-4-3 di MU.
Advertisement