Sukses

NBA: Chicago Bulls Pensiunkan Nomor Punggung 1 untuk Derrick Rose

Rose pernah menjadi MVP termuda dalam sejarah NBA saat bermain untuk Chicago Bulls. Sayang cedera ACL merusak kariernya.

Liputan6.com, Jakarta- Chicago Bulls akhirnya memutuskan untuk mempensiunkan nomor punggung 1 untuk point guard Derrick Rose yang baru saja pensiun dari NBA. Rose akan sejajar dengan beberapa legenda Bulls lainnya.

Seperti diketahui Rose telah memutuskan pensiun sebagai pebasket profesional pada 26 September 2024. Rose mundur di usia 36 tahun. Rose merasa fisiknya sudah tidak kuat lagi untuk mengarungi kerasnya kompetisi NBA.

Bulls baru membuat malam mengenang Rose pada 4 Januari 2025 tepat saat menjamu New York Knicks di United Center. Laga ini dipilih karena Knicks juga memiliki tempat di hati Rose.

Selama 15 musim berkarier di NBA, 11 musim diantaranya dihabiskan Rose bersama Bulls dan Knicks. Di Knicks saat ini juga dilatih oleh Tom Thibodeau yang merupakan pelatih Rose ketika meraih masa emasnya bersama Bulls.

Sebelum malam Derrick Rose, Bulls membuat pengumuman penting. Nomor punggung 1 tidak akan ada yang pernah memakainya lagi. No 1 abadi untuk seorang Rose. Jersey nomor punggung 1 milik Rose baru akan digantung di markas Bulls, United Cente, pada musim 2025/2026.

Rose menjadi pemain kelima dalam sejarah Bulls yang nomor punggungnya dipensiunkan dan digantung di atas stadion setelah Jerry Sloan (No. 4), Bob Love (10), Michael Jordan (23) and Scottie Pippen (33).

2 dari 3 halaman

Karier Derrick Rose di NBA

Pria berkebangsaan Amerika Serikat itu memang lahir dan besar di kota Chicago. Bulls memilih Rose di urutan pertama dalam NBA Draft 2008. Keputusan itu sangat jitu. Rose langsung bersinar dan menjadi bintang baru Bulls.

Di musim pertamanya Rose terpilih sebagai pendatang baru terbaik NBA 2008-2009. Rose terus berkembang dan puncaknya meraih MVP NBA 2010-2011. Dia tercatat sebagai pemain termuda yang memenangkan MVP dalam sejarah NBA.

Sayangnya karier Rose hancur berantakan akibat cedera ACL. Rose sampai tiga kali mengalaminya di dua lutut yang berbeda, kiri dan kanan. Sejak itu Rose tidak segarang tahun-tahun awalnya di NBA.

Rose pun harus bergonta-ganti klub seperti membela Minnesota Timberwolves, Cleveland Cavaliers, Detroit Pistons hingga terakhir Memphis Grizzlies. Dia tak pernah merasakan juara NBA. Namun pernah dua kali juara Piala Dunia Bola Basket bersama Amerika Serikat.

Andai kariernya tak cedera, banyak pihak meramalkan Rose akan bisa menghadirkan gelar juara NBA lagi bagi Bulls yang terakhir diraih pada era keemasan Michael Jordan.

3 dari 3 halaman

Derrick Rose Night

"Derrick adalah pahlawan kampung halaman sekaligus simbol seluruh era bola basket Bulls," kata ketua Bulls Jerry Reinsdorf dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan akhir pekan kemarin.

Usai pengumuman dipensiunkannya nomor 1, Bulls juga menggelar "Derrick Rose Night" tepat 4 Januari 2025. Selain karena laga mempertemukan Bulls dengan Knicks, tanggal tersebut dipilih karena sesuai nomor punggung yang pernah dipakai Rose selama menjadi pebasket. Selain nomor 1, Rose pernah memakai nomor 4 dan 25.

Rose tak kuasa menahan tangis ketika diperkenalkan kepada publik. Mantan rekan setimnya Joakim Noah membuat Rose yang hadir bersama keluarganya menitipkan air mata ketika membacakan sambutan di tengah United Center.

"Anda bukan hanya MVP. Anda juara di hati masyarakat pecinta basket," kata Noah.

Laga spesial melawan Knicks juga sukses diamankan Bulls dengan kemenangan 139-126.

Video Terkini