Sukses

Profil Patrick Kluivert, Mantan Striker Ajax, AC Milan, dan Barcelona yang Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong

Mantan striker Belanda, Patrick Kluivert, jadi salah satu kandidat pelatih baru timnas Indonesia menyusul pemecatan Shin Tae-yong. Dia bersaing dengan dua nama lain.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan striker Belanda, Patrick Kluivert, jadi salah satu kandidat pelatih baru timnas Indonesia menyusul pemecatan Shin Tae-yong. Dia bersaing dengan dua nama lain.

"Untuk pelatih-pelatih yang di interview memang ada tiga nama waktu itu, berikut beberapa asisten untuk opsi pendamping pelatih karena kita yakini pelatih tidak ada yang sempurna. Masing-masing pelatih punya kekurangannya. Memang salah satu kandidat yang saya interview yang disebutkan namanya tadi (Kluivert)," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Senin (6/1/2025). 

Erick Thohir enggan memberikan konfirmasi apakah Kluivert yang akan didaulat menjadi pengganti STY di timnas Indonesia. PSSI baru akan mengumumkan secara resmi pada 12 Januari 2025.

"Daripada menebak-nebak tanggal 11 sampai, tanggal 12 ada jumpa pers jam 16 nanti, media bisa tanya langsung sama pelatih yang kita sudah sepakati," paparnya.

Kluivert dikenal sebagai salah satu penyerang tertajam milik Belanda. Namun, kiprahnya sebagai pelatih terbilang minim. Seperti apa profilnya?

Awal Kiprah Patrick Kluivert

Kluivert mengenal sepak bola dari ayahnya Kenneth yang menjadi pemain profesional di Suriname. Setelah memerima ilmu di Schellingwoude, dia bergabung dengan Akademi Ajax Amsterdam pada usia tujuh tahun.

Di sana dia berkembang hingga akhirnya dipercaya melakoni debut bersama tim utama pada 1994/1995. Baru berumur 18 tahun, dia mencetak gol pada debut di Piala Super Belanda melawan Feyenoord Rotterdam.

Kluivert melanjutkan ketajaman dengan merobek gawang lawan 18 kali di Eredivisie, untuk membantu tim menjadi juara Belanda tanpa menderita kekalahan. Dia turut membawa Ajax ke final Liga Champions serta mencetak satu-satunya gol di pertandingan melawan AC Milan.

Musim berikutnya, Kluivert kembali produktif sehingga Ajax memenangkan lima trofi. Ketajaman tersebut pun berbuah transfer ke AC Milan pada musim panas 1997.

Namun, kiprahnya di sana tidak berbuah manis. Dia cuma semusim di San Siro dan hanya membuat enam gol di Serie A. AC Milan pun terpuruk di posisi 10.

2 dari 3 halaman

Patrick Kluivert Bantu Timnas Belanda Capai 3 Semifinal Turnamen Besar

Meski begitu, Louis van Gaal tetap membawanya ke Barcelona. Di Camp Nou dia kembali menemukan ketajaman, sehingga Barcelona sukses mempertahankan mahkota LaLiga pada musim debutnya.

Seiring penurunan performa tim, Kluivert tetap menjamin gol dengan menjadi top skor tim pada tiga musim dalam enam musim berkarya di Catalunya. Dia lalu dilepas pada 2004 dengan catatan 124 gol dalam 249 penampilan.

Selanjutnya Kluivert melanjutkan karier bersama Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille OSC. Dia gantung sepatu pada 2008.

Bersama Timnas Belanda, Kluivert melakoni debut pada 1994. Dia jadi bagian skuad Tim Oranye untuk empat turnamen.

Kontribusinya membantu Belanda mencapai tiga semifinal di Piala Dunia 1998, Euro 2000, dan Euro 2004. Total Kluivert bermain 79 kali dan menyumbang 40 gol. Saat ini dia berada di peringkat empat daftar top skor sepanjang masa Negeri Kincir Angin

3 dari 3 halaman

Patrick Kluivert Tangani Timnas Curacao

Usai gantung sepatu, Kluivert mulai belajar untuk mendapatkan sertifikat melatih. Dia memulai dengan melatih para striker di AZ Alkmaar.

Sosok kelahiran 1 Juli 1976 kemudian mengisi posisi asisten Ange Postecoglou di Brisbane Roar. Kemudian Kluivert mengisi peran di NEC Nijmegen dan Twente Enschede, sebelum menjadi asisten Van Gaal di timnas Belanda pada Piala Dunia 2014.

Kluivert mendapat posisi utama bersama Curacao, negara di Karibia, mulai 2015. Di tangannya Curacao lolos Piala Karibia 2017 Caribbean dan Piala Emas 2017. Pada saat bersamaan, Kluivert menjalankan peran sebagai pelatih Ajax U-19 dan kemudian direktur Paris Saint-Germain.

Tahun 2018, Kluivert menjadi asisten mantan rekan setim Clarence Seedorf di Timnas Kamerun. Dia lalu mengisi posisi direktur akademi Barcelona.

Setelah kembali ke Curacao sebagai pelatih interim, Kluivert menangani klub Turki Adana Demirspor mulai musim panas 2023. Meski meneken kontrak dua tahun, mereka berpisah pada Desember 2023.

Video Terkini