Liputan6.com, Jakarta - Erick Thohir mengaku siap mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI jika ada tuntutan dari masyarakat. Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyampaikan ini dalam wawancara Liputan6 Sport Eksklusif Bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang dipandu Glen Joshua.
"Kalau Glen minta saya mundur, saya mundur," kata Erick Thohir.
Baca Juga
Menurut Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Harus Punya Visi yang Sama dan Bergerak Bersama untuk Raih Prestasi
Media Malaysia Soroti Penunjukan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia: Pengalamannya Luas
Suporter La Grande Indonesia kepada Patrick Kluivert: Proses Tak Bisa Jadi Alasan Lagi!
Salah satu pemilik Oxford United tersebut menyadari adanya pertanyaan dari masyarakat terhadap keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia, Senin (6/1/2025). Publik cemas pergantian pelatih bakal menghambat ambisi timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Advertisement
Namun, Erick Thohir menegaskan langkah itu justru diambil demi membawa Tim Garuda merebut tiket ke turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
"Kalau rasa pesimisme itu, atau semua lihat saya harus mundur, ya saya mundur. Saya izin ke FIFA, saya pamit," ungkapnya.
Erick Thohir sebelumnya juga sempat mengutarakan niat pergi usai timnas Indonesia dikalahkan Jepang pada kualifikasi Piala Dunia 2026, November tahun lalu.
Alasan PSSI Pecat Shin Tae-yong
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan wacana pemecatan Shin Tae-yong sebenarnya sudah muncul dari sebelum laga Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober lalu.
Ada dinamika cukup tinggi yang terjadi kala itu, sehingga memunculkan pertimbangan pisah dengan juru taktik asal Korea Selatan. Secara umum, aspek komunikasi dan taktikal banyak disebut-sebut sebagai alasan utama oleh Erick.
Walau begitu, Ketum PSSI menegaskan hubungannya dengan Shin Tae-yong tetap terjaga baik, dengan mantan pelatih Timas Indonesia juga diklaim sudah legawa menerima keputusan ini.
"Sebelum pertandingan di China itu sudah terjadi dinamika yang cukup tinggi. Kalau kita hitung-hitung, jika dilakukan (pemecatan STY) saat itu, jarak ke pertandingan berikutnya cukup singkat," papar Erick Thohir.
"Makanya hari ini yang terbaik. Risiko tentu ada, tetapi lebih baik ambil risiko daripada menyesal di kemudian hari. Dan kemudian kita mencari figur yang bisa memberi ekstra effort dalam hal komunikasi, taktikal, dan lain-lain," tandasnya.
Advertisement
PSSI Pilih Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong
Rabu (8/1/2025), PSSI secara resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini telah menandatangani kontrak selama dua tahun yang dilengkapi dengan opsi perpanjangan selama dua tahun ke depan.
"Sebenarnya saya langsung antusias, karena potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar," kata Kluivert dilansir De Telegraaf.
"Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, banyak di antaranya sangat menyukai sepak bola," tambah pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Kluivert juga gembira karena Timnas Indonesia memiliki sejumlah pemain yang berkarier di Eropa. Pemilihan Kluivert sebagai pelatih tim Garuda oleh PSSI tentu berkaitan dengan banyaknya pemain naturalisasi yang berasal dari Belanda.
“Selain itu, kini ada peluang untuk memanfaatkan pemain-pemain Indonesia yang bermain di Eropa,” ucap Patrick Kluivert.