Sukses

Erick Thohir dengan Berat Hati Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia, Hubungan Tetap Baik dan Siap Bertemu

Erick Thohir terpaksa mengambil langkah mengganti pelatih timnas Indonesia demi mengejar target besar Piala Dunia 2026.

Liputan6.com, Jakarta- Ketua umum PSSI Erick Thohir blak-blakan soal kondisi timnas Indonesia terbaru. Mantan presiden Inter Milan itu mengaku terpaksa melakukan pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert. Semua dilakukan demi mengejar mimpi timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui secara mengejutkan PSSI memberhentikan STY dari jabatan pelatih timnas Indonesia pada 6 Januari 2026. Kemudian pada 8 Januari 2025, PSSI mengumumkan Kluivert yang akan menjadi penggantinya.

Keputusan mendepak STY dari timnas Indonesia jadi isu hangat di tanah air dalam beberapa hari terakhir. Dalam wawancara ekslusif dengan Liputan6 Sport, Erick Thohir menjelaskan bila hubungannya dengan STY sangat baik. Namun demi kepentingan besar sepak bola Indonesia Erick terpaksa mengambil langkah berani mengganti pelatih.

Karena hubungan yang masih terjaga baik, Erick Thohir tak mau menggambarkan secara gamblang permasalahan apa yang terjadi di dalam tim karena bisa mendiskreditkan STY.

"STY itu berjasa loh dan saya hubungannya baik loh. Apa yang gak saya support, charter flight saya support, fasilitas saya support ya jumlah asisten pelatih 9 orang semua saya support. Saya support tapi ketika waktu nya tiba ya sudah saatnya. Tapi kalau saya mesti terjebak di polemik yang mendiskreditkan coach Shin enggaklah. Dia sahabat saya. Saya makan bawa istrinya semua gitu tapi saya harus profesional saya tidak boleh jatuh cinta dengan siapapun karena tadi ada misi yang harus diselesaikan ya tadi mimpinya kita semua," tutur Erick.

2 dari 3 halaman

Erick Thohir Siap Bertemu STY

Pada kesempatan tersebut Erick Thohir juga mengungkapkan dirinya belum sempat bertemu langsung dengan STY usai pemecatan dari timnas Indonesia. Namun Erick siap bertatap muka lagi dengan STY. Dia yakin semuanya akan berjalan dengan baik.

"Pasti sama-sama enggak enak lah itu manusia natural nanti juga ketemu lagi. Sama Mancini juga saya enggak enak terus ketemu lagi. Nanti ada waktunya ketemu lagi. Mancini juga baik terus begitu pisah tidak enak. Dunia sepak bola itu kecil. Tidak usah terlalu apalah drama gitu. Hubungan biasa, profesional," sambung Erick.

 

3 dari 3 halaman

Timnas Indonesia Ditunggu Jadwal Berat

Pemecatan STY dilakukan PSSi selang dua bulan lebih dari laga penting melawan Bahrain dan Australia di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Maret nanti.

Timnas Indonesia perlu menang atas Bahrain dan Australia jika ingin lolos langsung dari putaran ketiga. Pasalnya saat ini skuad Garuda berada di urutan tiga dengan terpaut satu angka dari Australia yang berada di urutan dua. Hanya dua tim teratas di putaran ketiga yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Video Terkini