Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia akhirnya memakai jasa Patrick Kluivert sebagai pelatih baru menggantikan Shin Tae-yong. Pengumuman bergabungnya Kluivert lebih cepat dari yang dijadwalkan pada 8 Januari 2025. Kluivert sendiri baru akan mengadakan jumpa pers 12 Januari 2025.
Kluivert akan menggantikan posisi Shin Tae-yong yang baru saja didepak oleh PSSI pada 6 Januari 2025. Penunjukkan Kluivert sebagai pengganti STY menimbulkan pro-kontra di kalangan pecinta sepak bola tanah air.
Baca Juga
Pasalnya rekam jejak Kluivert sebagai pelatih kurang bagus. Kluivert belum pernah sukses baik di level klub maupun tim nasional. Namun PSSI tak bergeming dan tetap memakai jasa pria Belanda tersebut.
Advertisement
Dalam wawancara ekslusif dengan Liputan6 Sport, ketua umum PSSI Erick Thohir membeberkan proses yang dilalui hingga akhirnya mendapatkan nama Kluivert. Erick sempat menggunakan jaringannya di sepak bola Eropa untuk meminta masukkan dari tokoh-tokoh besar.
"Sebelum pertemuan itu juga saya sudah buka network saya di Eropa ini gimana si ini gimana orang ini mana sisa enggak begini gitu. Ya advice-nya dari tokoh-tokoh besar sepak bola Eropa. Gini-gini masih lakulah. Siapa saja? ya banyaklah dari Belanda, dari Italia, Inggris juga karena sekarang ada Oxford ya. Kita ajak bicara semua namanya juga tukar pikiran," papar Erick.
Sempat Dekati Pelatih Italia dan Spanyol
Erick Thohir juga mengaku sempat mendekati pelatih dari Italia dan Spanyol. Namun pada akhirnya memilih Kluivert karena faktor kultur dimana saat ini timnas Indonesia dihuni banyak diaspora keturunan Belanda.
"Saya sempat interview Italia dan Spanyol tapi saya pikir-pikir Waduh itu nanti kulturnya beda lagi nanti ini lagi gitu karena kultur itu. Pada akhirnya akan berbicara chemistry pemain dan pelatih ya locker room . Anda harus memenangkan ruang ganti," sambung Erick Thohir.
Advertisement
Laga Selanjutnya Timnas Indonesia
Pemecatan STY dilakukan PSSI selang dua bulan lebih dari laga penting melawan Bahrain dan Australia di lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Maret nanti.
Timnas Indonesia perlu menang atas Bahrain dan Australia jika ingin lolos langsung dari putaran ketiga. Pasalnya saat ini skuad Garuda berada di urutan tiga dengan terpaut satu angka dari Australia yang berada di urutan dua. Hanya dua tim teratas di putaran ketiga yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026.