Liputan6.com, Jakarta - Alex Pastoor akan bekerja sebagai asisten Patrick Kluivert di timnas Indonesia dengan penuh energi. Sosok berusia 58 tahun itu mendapatkannya setelah rehat sejenak dari sepak bola.
Pastoor meninggalkan Almere City musim panas lalu setelah bekerja selama dua setengah musim di sana. Dia membantu klub promosi ke Eredivisie untuk kali pertama sepanjang sejarah klub pada 2022/2023.
Baca Juga
Alex Pastoor Dinilai Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Ketimbang Patrick Kluivert
PSSI Umumkan Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Pernah Melatih Thom Haye, Ini Fakta Menarik Alex Pastoor yang Dikabarkan Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia untuk Patrick Kluivert
Sosok kelahiran Amsterdam itu lalu membawa klub menempati peringkat 13 pada musim debut di kasta tertinggi.
Advertisement
"Saya ingin mundur sejenak. Sepak bola sangat memakan energi dan saya butuh istirahat agar dapat bekerja maksimal," kata Pastoor pada wawancara dengan Omroep Flevoland beberapa waktu lalu.
"Saya tidak bisa duduk diam saja dan harus bekerja. Lagipula uang pensiun saya tidak sebesar itu," ungkap Alex Pastoor.
Â
Alex Pastoor Cari Tantangan Lain
Saat hendak meninggalkan Almere City, Pastoor juga mengutarakan niat mengisi peran lain di sepak bola. Dia merasa posisi sebagai pelatih klub sudah terlalu menguras tenaganya karena bekerja setiap hari.
"Jika ada tawaran menjadi direktur olahraga atau di finansial, posisi yang belum pernah saya tempati sebelumnya, tentu saya pertimbangkan. Cukup banyak hal lain yang bisa saya lakukan. Mungkin setelah beberapa bulan berjalan, saya akan mengetahuinya," ungkap Pastoor.
Proposal yang tiba datang dari PSSI. Pastoor diminta mendampingi Patrick Kluivert bersama Denny Landzaat.
Pinangan ini lalu disambut karena sesuai keinginan Pastoor yang enggan mengisi kursi nahkoda klub. Pasalnya, tim nasional hanya bertanding beberapa bulan sekali.
Advertisement
Alex Pastoor Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pundit Belanda sebelumnya mempertanyakan keputusan PSSI menempatkan Pastoor sebagai asisten Klluivert. Marciano Vink pada ESPN NL menyebut Pastoor lebih tepat menduduki nakhoda kepala.
Sebab, dia memililki trek lebih teruji ketimbang Patrick Kluivert yang hanya pernah menangani timnas Curacao dan Adana Demirspor pada pentas senior.
Pastoor pernah membawa tiga klub berbeda promosi ke kasta utama sistem kompetisi sepak bola Belanda alias Eredivisie. Kemampuannya dalam menganalisa pertandingan membuatnya dijuluki Sang Profesor.
"Kita mengharapkan hal sebaliknya bukan? Alex Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asisten," kata Vink yang mengantongi dua caps bersama timnas Belanda.