Media Spanyol, Marca, terus memberitakan tentang adanya praktik pengaturan di tubuh sepakbola Spanyol. Praktik haram ini sendiri ditengarai melibatkan pemain, pelatih, bahkan presiden klub yang ada di la Liga dan Segunda Division.
Kali ini pengakuan terlontar dari mulut seorang pemain dari klub Segunda Division, Xerez CD. Dalam sebuah wawancara, pemain yang namanya dirahasiakan tersebut mengungkapkan apabila dirinya pernah mendapat tawaran untuk mengatur pertandingan lewat sebuah sambungan telepon.
Jadi, benarkah anda pernah menerima sebuah panggilan dari seorang tidak dikenal sebelum pertandingan melawan Cordoba?
Ya, saya berbicara dengan seseorang yang menanyakan apakah saya bersedia untuk melakukan sesuatu dalam pertandingan melawan Cordoba, dan saya menjawab tidak. Tidak jelas siapa penelon tersebut, apakah pelatih, pemain, atau siapa pun. Lalu dia berkata: 'apakah anda mau melakukan sesuatu untuk beberapa waktu dalam pertandingan ini?', lalu saya berkata tidak dan menutup telepon. Saya tidak ingin mengetahui apa pun tentang hal seperti ini.
Bagaimana pembicaraan ini sebenarnya berlangsung?
Advertisement
Beberapa pihak tidak pernah diketahui siapa mereka sebenarnya. Mereka hanya mengatakan apabila mereka memiliki hubungan dengan Cordoba, tanpa ada kejelasan yang lain, dan menanyakan apakah saya bersedia mengikuti permintaan mereka. Di saaat itulah saya memutus hubungan telepon dan pembicaraan pun selesai.
Apa yang anda lakukan setelah itu?
Saya berbicara kepada rekan-rekan saya. Dalam situasi itu semua orang tidak hanya mengeluh, semuanya saling mengingatkan apabila ada orang dengan mudah untuk datang dan menawarkan sesuatu, dan mungkin saja seorang pemain tertangkap basah melakukan hal seperti ini. Saya hanya berharap kami tidak terjatuh gara-gara hal seperti ini.(MRC/*)