Perasaan bangga benar-benar tengah dirasakan Jorge Lorenzo saat ini. Selain berhasil merebut juara di GP Italia, Minggu (2/6/13) kemarin, pembalap dari tim Yamaha Factory Racing itu juga senang lantaran mampu mencetak rekor tiga kemenangan berturut-tutur di sirkuit Mugello Italia.
Seusai angkat trofi, Lorenzo lantas memaparkan kunci keberhasilannya. Menurutnya, kondisi lintasan di sirkuit Mugello sangat mendukung performa motor yang dikendarainya.
"Kondisi dan keadaan di sini sangat baik buat kami. Saya jadi tak membuat kesalahan apapun. Ini menjadi penampilan terbaik saya. Namun kami masih harus tetap berjuang," ucapnya.
"Kunci dari perlombaan ini ada di pertengahan balapan. Saat itu saya berada dalam kondisi baik kemudian naik dengan mengisi sedikit bahan bakar sehingga saya mampu meningkatkan waktu putaran dua sepersepuluh. Dani (Pedrosa) sedikit menyerah soal kecepatan dan saya pun akhirnya bisa melaju hingga memenangkan perlombaan," jelasnya lagi.
Lorenzo mencatatkan namanya sebagai penguasa sirkuit Mugello tiga kali berturut-turut. Menanggapi itu, pembalap kebangsaan Spanyol ini mengaku senang bisa meraih catatan positif dalam kariernya. "Ini sangat sepsial. Saya menang di sini dalam tiga tahun terakhir. Ini hal positif bagi saya dan juga Yamaha," ujarnya.
Pada kesempatan itu Lorenzo melontarkan pujian untuk presiden Yamaha, Shigeto Kitagawa yang hadir menyaksikan jalannya GP Italia. Kitagawa sendiri kemungkinan besar bakal memutuskan pensiun dari jabatannya di tahun ini.
"Saya senang bisa memberikan kemenangan ini pada presiden Yamaha Factory Racing, Shigeto Kitagawa. Dia telah melakukan pekerjaan yang besar bagi tim dalam beberapa tahun terakhir dan pensiunnya dia akan jadi kerugian besar buat kami. Namun saya harap dia bisa menikmati kehidupan yang berbeda setelah ini," ungkapnya di akhir pembicaraan. (Crash)
Seusai angkat trofi, Lorenzo lantas memaparkan kunci keberhasilannya. Menurutnya, kondisi lintasan di sirkuit Mugello sangat mendukung performa motor yang dikendarainya.
"Kondisi dan keadaan di sini sangat baik buat kami. Saya jadi tak membuat kesalahan apapun. Ini menjadi penampilan terbaik saya. Namun kami masih harus tetap berjuang," ucapnya.
"Kunci dari perlombaan ini ada di pertengahan balapan. Saat itu saya berada dalam kondisi baik kemudian naik dengan mengisi sedikit bahan bakar sehingga saya mampu meningkatkan waktu putaran dua sepersepuluh. Dani (Pedrosa) sedikit menyerah soal kecepatan dan saya pun akhirnya bisa melaju hingga memenangkan perlombaan," jelasnya lagi.
Lorenzo mencatatkan namanya sebagai penguasa sirkuit Mugello tiga kali berturut-turut. Menanggapi itu, pembalap kebangsaan Spanyol ini mengaku senang bisa meraih catatan positif dalam kariernya. "Ini sangat sepsial. Saya menang di sini dalam tiga tahun terakhir. Ini hal positif bagi saya dan juga Yamaha," ujarnya.
Pada kesempatan itu Lorenzo melontarkan pujian untuk presiden Yamaha, Shigeto Kitagawa yang hadir menyaksikan jalannya GP Italia. Kitagawa sendiri kemungkinan besar bakal memutuskan pensiun dari jabatannya di tahun ini.
"Saya senang bisa memberikan kemenangan ini pada presiden Yamaha Factory Racing, Shigeto Kitagawa. Dia telah melakukan pekerjaan yang besar bagi tim dalam beberapa tahun terakhir dan pensiunnya dia akan jadi kerugian besar buat kami. Namun saya harap dia bisa menikmati kehidupan yang berbeda setelah ini," ungkapnya di akhir pembicaraan. (Crash)