[VIDEO] Arti Gelar Champions di Mata Sosok Kunci Bayern

Kesuksesan Bayern Muenchen merengkuh trofi Liga Champions musim ini disikapi positif oleh berbagai pihak termasuk pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp. Tak hanya itu, pemain beserta pelatih Muenchen juga mengomentari soal prestasi tertinggi mereka di ranah Eropa.

"Kami gagal setelah musim yang panjang ini. Bayern telah melakukan suatu hal yang hebat. Tapi tim saya juga telah bermain hebat. Mereka sudah memberikan segalanya. Kami telah membuktikan kemampuan dan akan kembali musim depan," ucap Klopp sesaat setelah laga di Wembley Stadium berakhir.

Kemudian di mata Jupp Heynckes, kesuksesan Muenchen di musim ini didasari karena permainan gemilang yang ditunjukkan anak-anak asuhnya. Secara khusus pelatih Muenchen itu memuji kontirbusi Philipp Lahm, Bastian Schweinsteiger, dan juga Arjen Robben.

"Saya jelas berbohong jika mengatakan tak senang dengan kemenangan final. Ini berkat kerja keras para pemain khususnya Bastian Schweinsteiger dan Philipp Lahm. Mereka sudah memenangkan gelar domestik hingga akhirnya juara di level kontinental," puji Heynckes.

"Sedikit demi sedikit kami tampil lebih baik. Saat final, kami punya dua peluang bagus dari Arjen Robben. Setelah half time kami bermain jauh lebih baik. Kami bisa menguasai pertandingan dan menciptakan peluang untuk mencetak gol," ucap Heynckes lagi.

"Saya telah melihat intensitas Robben dalam beberapa minggu terakhir. Ia telah berlatih sangat keras. Ia sangat fokus dan saya bangga dengannya. Sekarang dia telah menjadi pemenang," tutur sang pelatih dengan bangga.

Mendapat pujian dari pelatihnya, tentu membuat Mereka senang. Namun bagi Lahm dan Robben, kemenangan di final Liga Champions terasa lebih membanggakan dari apapun.

"Anda tak dicap sebagai pecundang. Hari ini waktu untuk kami dan Anda bisa melupakan apa yang terjadi sebelumya," tutur Robben. "Anda bisa lihat tekanan yang kami rasakan di awal. Akan sangat sulit bagi kami jika sampai kalah lagi di final," Lahm menambahkan.

"Kami mulai bergerak lebih baik dari sebelumnya. Kami bisa memperbaiki segalanya di babak kedua. Kami sangat ingin menang dan kami ingin melakukannya dalam 90 menit. Kami harus bisa menguasai situasi seperti ini," jelas Lahm lagi.

"Ini sudah ditakdirkan terjadi. Saya memberikan assist pada gol pertama. Lalu saya mencetak gol di menit-menit akhir untuk memberi kemenangan. Ini bagai mimpi dan saya sulit mempercayainya," Robben melanjutkan.

Meski sudah memberikan trofi Liga Champions, Muenchen tak bakal memperpanjang kontrak Heynckes. Sebab, sang pelatih lebih setuju untuk mengakhiri kontraknya saat musim ini berakhir. Sebagai pengganti, Muenchen sudah menunjuk Josep Guardiola. Menanggapi kedatangan Guardiola untuk menggantikannya, Heynckes yakin kesuksesan Muenchen akan terus berlanjut di musim-musim mendatang.

"Seperti yang sudah Anda tahu kalau Mario Goetze bergabung musim depan dan mungkin Robert Lewandowski akan menyusulnya. Dengan para pemain baru yang datang, mungkin era baru FC Bayern akan segera dimulai," tutupnya. (*)

* <a href="http://bit.ly/10KwzDG">Jacksen Jelaskan Kenapa Tak Mau Beri Latihan Teknik Lagi pada Timnas</a>
* <a href="http://bit.ly/13eNEW5">Ini Alasan Jacksen Tak Panggil Pemain Langganan Timnas</a>
* <a href="http://bit.ly/ZFqN7O">Rossi Maafkan Kelalaian Bautista</a>
* <a href="http://bit.ly/15vhztQ">Senggol Motor Rossi, Bautista Tak Merasa Salah</a>
* <a href="http://bit.ly/15u9THG">Serangan Terakhir Mourinho Terhadap Media Spanyol</a>
* <a href="http://bit.ly/13y2Qwq">Perez: Mourinho Alami Kekerasan Personal</a>
* <a href="http://bit.ly/17hlBtj">Paulinho Selamatkan Brasil dari Kekalahan Lawan Inggris</a>
* &lt;a href="http://bit.ly/11fWzU0"&gt;Presiden Inter Ragukan Keseriusan Investor Indonesia&lt;/a&gt;