Umuh Muchtar mengaku kecewa dengan ulah Bobotoh, sebutan buat pendukung Persib Bandung, yang merazia mobil berpelat B di Bandung, Jawa Barat. Menurut manajer Persib Bandung ini, aksi tersebut tidak pantas dilakukan meski klub kesayangan mereka mendapat perlakukan tak menyenangkan saat berkunjung ke Jakarta, 22 Juni lalu.
"Kejadian di Bandung saya tidak diharapkan. Saya berharap ada hukuman yang membuat Bobotoh jera. Untuk persib, kita jangan berbuat hal yang buruk agar Bandung tetap kondusif ucapnya," kata Umuh usai memenuhi panggilan Menpora Roy Suryo di Jakarta, Rabu (26/6/13).
Sebelumnya, bus yang ditumpangi skuat Persib diserang sekelompok orang di Jalan Gatot Subroto saat akan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno. Serangan itu membuat kaca bus pecah dan beberapa pemain, termasuk Umuh terluka. Aksi itu kemudian mendapat balasan dari Bobotoh.
"Itu tindakan spontan karena ada berita penyerangan di Jakarta. mereka saat itu juga mau menjemput persib," ujarnya.
Meski tidak senang dengan ulah Bobotoh, Umuh berharap agar Jakmania dan Persija juga diberi hukuman terkait kasus penyerangan itu. Hingga kini, pihaknya masih menunggu putusan yang bakal dikeluarkan oleh Komisi Disiplin PSSI.
"Saya harap dari kejadian ini mereka diberi sanksi tegas agar menjadi conton bagi fans klub lain," ucap Umuh. (*)
"Kejadian di Bandung saya tidak diharapkan. Saya berharap ada hukuman yang membuat Bobotoh jera. Untuk persib, kita jangan berbuat hal yang buruk agar Bandung tetap kondusif ucapnya," kata Umuh usai memenuhi panggilan Menpora Roy Suryo di Jakarta, Rabu (26/6/13).
Sebelumnya, bus yang ditumpangi skuat Persib diserang sekelompok orang di Jalan Gatot Subroto saat akan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno. Serangan itu membuat kaca bus pecah dan beberapa pemain, termasuk Umuh terluka. Aksi itu kemudian mendapat balasan dari Bobotoh.
"Itu tindakan spontan karena ada berita penyerangan di Jakarta. mereka saat itu juga mau menjemput persib," ujarnya.
Meski tidak senang dengan ulah Bobotoh, Umuh berharap agar Jakmania dan Persija juga diberi hukuman terkait kasus penyerangan itu. Hingga kini, pihaknya masih menunggu putusan yang bakal dikeluarkan oleh Komisi Disiplin PSSI.
"Saya harap dari kejadian ini mereka diberi sanksi tegas agar menjadi conton bagi fans klub lain," ucap Umuh. (*)