Seri ketujuh Formula 1 yang dilangsungkan di Sirkuit Silverstone, Minggu 30 Juni 2013 malam WIB lalu diwarnai dengan beberapa insiden pecah ban yang dialami lima pembalap dari lima tim berbeda, namun hanya satu jenis ban yang meletus. Ban yang di produksi Pirelli.
Karenanya, tidak perlu menunggu lama, produsen ban asal Italia itu langsung menyatakan akan mengadakan investigasi atas insiden yang menimpa Lewis Hamilton, Felipe Massa, Jean-Eric Vergne, dan Sergio Perez. Para pembalap pun meminta panitia untuk melakukan sesuatu sebelum insiden seperti ini kembali terjadi agar insiden yang lebih parah tidak akan terjadi.
Namun, Direktur Pirelli Motorsport Paul Hembery tidak mau menyalahkan mutu ban yang diproduksi Pirelli, dan menyalahkan adanya benda lain yang membuat ban itu pecah.
"Sesuatu mengenai ban, menusuknya, dan terlepas," ujar Hembery menjelaskan.
"Namun bentuk puing yang menusuk ban yang kemungkinan ada di tepian sirkuit masih belum jelas, yang terpenting adalah apa pun penyebab insiden ini tidak berkaitan dengan isu yang terjadi di masa yang lalu (hukuman untuk pengujian ban oleh Tim Mercedez)," ungkap Hembery menjelaskan.
"Ini jelas sebuah masalah yang baru," kata Hembery menegaskan.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan. Kami harus segera pergi dan mencari tahu apa penyebab insiden ini. Ketika nanti kami mendapatkan masalahnya, maka kami akan segera mengerti, dan mengetahui ini masalah ini. Ban yang pecah adalah satu di belakang dan kiri depan, jadi kami harus mengerti terlebih dahulu kenapa hal itu terjadi. Tidak ada artinya saya mengatakan sesuatu sebelum mendapatkan bukti-bukti," tanda Hembery. (CRS/*)
Pirelli akan Investigasi Kasus Pecah Ban GP Silverstone
Pirelli tidak tinggal diam dan menyatakan akan melakukan investigasi atas 5 insiden ban pecah produksinya di GP Silverstone.
Advertisement