Pembalap asal Inggris untuk tim Mercedes Lewis Hamilton menyambut baik rencana produsen ban asal Italia, Pirelli, untuk mengganti komposisi ban Formula One. Rencana Pirelli ini dibuat setelah terjadi empat insiden pecah ban di grandprix Inggris, Minggu 30 Juni lalu.
Hamilton merupakan salah satu dari empat pembalap yang menderita pecah ban tersebut, termasuk juga tiga pembalap lainnya Felipe Massa, Jean-Eric Vergne, dan Sergio Perez. Untuk menghindari kejadian yang sama, Pirelli pun berinisiatif untuk menggunakan ban berbahan kevlar dengan compounds yang digunakan saat ini.
Akan tetapi, walau menyambut baik rencana Pirelli, pembalap berusia 28 tahun itu mengaku tetap waspada, dan harus membuktikan kualitas ban sebelum memulai GP Jerman, Minggu 7 Juli 2013 nanti di sirkuit Nurburgring.
"Saya sangat puas, tapi itu hanya ketika kami telah berada di sana (Jerman), ketika kami telah tahu ide itu merupakan ide yang baik untuk kami," ujar Hamilton.
"Semua orang berada dalam satu perahu, tapi saya lega ada tindakan yang telah diambil. Semuanya masih berada dalam sorotan. Kita akan lihat bagaimana balapan akhir pekan ini, tapi saya yakin sebuah langkah yang tepat telah diambil untuk memperbaiki keamanan," ujar Hamilton menandaskan.
Bukan hanya Hamilton, Nico Rosberg yang merupakan rekan setim Hamilton pun mengatakan hal serupa.
"Saya percaya keputusan yang tepat telah diambil, karena keselamatan adalah faktor paling penting," kata Rosberg menandaskan.
"Saya pikir mereka (Pirelli) akan mempersiapkan segalanya agar balapan di Nurburgring berjalan dengan baik," ucap Rosberg menambahkan. (mtr/*)