Sukses

Alonso Tetap Percaya Pirelli

Fernando Alonso mengaku tidak ada masalah dengan ban Pirelli. Alonso yakin ban Pirelli masih yang terbaik.

Walau menjadi salah satu korban pecah ban di GP Inggris, pekan lalu, pembalap tim Ferrari, Fernando Alonso, tampak tidak terlalu bermasalah dengan produsen ban asal Italia, Pirelli. Alonso pun mengungkapkan apabil Pirelli akan memberikan yang terbaik untuk tim yang menggunakan produk mereka.

Pirelli menjadi sorotan setelah beberapa ban buatan mereka pecah di Sirkuit Silverstone. untuk itu, Pirelli berbenah, dan akan menggunakan ban luar dengan bahan kevlar. Alonso pun memberikan tanggapan positif atas usaha Pirelli.

"Kita tidak perlu khawatir, karena ban akan dibuat sebaik mungkin untuk kita, atau tidak akan lebih buruk dari mobil lainnya," ujar pembalap berusia 31 tahun itu.

"Penampilan adalah prioritas kedua. Apa yang kami butuhkan adalah ban seperti di balapan sebelumnya dan tidak membahayakan semua orang, dan anda dapat pulang dengan nyaman ke rumah seusai balapan," tandas Alonso.

Alonso hampir saja terlibat tabrakan keras ketika mencoba mendahului pembalap asal Meksiko, Segio Perez, yang menderita pecah ban saat Alonso mencoba menyalipnya.

"Itu sebuah situasi yang berbahaya," lanjut Alonso.

"Saya hanya mencoba menyali pembalap lain setelah tersisa enam lap, jadi saya fokus kepada performa saya. Saya mencoba menyalip Sergio dari kiri. Saya beruntung, apabila saya menyalip dari kanan, mungkin saya akan terkena pecahan ban Sergio," imbuh Alonso/

"Ada sebuah pecahan besi yang melesat secepat 300 kilometer perjam, jadi itu sama saja seperti peluru atau pisau, jadi apabila itu mengenai helm saya maka puing itu bisa saja masuk, dan hasilnya akan sangat buruk," Alonso menegaskan.

"Pirelli membuat beberapa perubahan, kami mempercayai mereka, kami pikir mereka telah memecahkan masalah," lanjut Alonso.

"Mungkin mereka tahu bagaimana menyelesaikan masalah ini. Kami berharap tidak ada lagi inisiden seperti ini, karena hal seperti itu merupakan hal buruk dalam olah raga mana pun," pungkasnya.(BBC)