Penunjukkan Walter Mazzarri sebagai pelatih Inter Milan memang tak selalu berdampak indah. Buktinya, Antonio Cassano merasa tak senang dengan keberadaan Mazzarri. Pemain yang dijuluki Fantantonio itu merasa tak dibutuhkan oleh Mazzarri hingga akhirnya ia memilih pindah ke Parma.
"Dia mendorong saya untuk pergi dari Inter. Saya ingin melakukan itu karena tak masuk ke dalam rencananya. Saya berterima kasih pada Massimo Moratti (presiden Inter), Marco Branca (direktur olahraga Inter), dam Piero Ausilio (direktur teknik Inter). Tapi tidak dengan Mazzarri," tegasnya saat jumpa pers.
"Sebelum Mazzarri menandatangani kesepakatan dengan Inter, dia mengatakan pada saya bahwa nanti saya akan berada di tim utama. Tapi setelah resmi melatih Inter, dia bilang saya harus segera pulang," ucapnya kesal.
Meski sudah bergabung dengan Parma, Cassano tak serta merta melupakan mantan rekan setimnya di Inter. Pemain yang pernah memperkuat AS Roma, Real MAdrid, Sampdoria, dan AC Milan itu mengaku sulit berpisah dengan para punggawa I Nerazzurri.
"Dengan para pemain Inter, saya memiliki hubungan yang indah. Saya meninggalkan banyak teman di sana. Mereka mengatakan bakal kehilangan sosok saya. Dan saya pun melihat presiden seperti itu," ungkapnya.
Bersama Parma, Cassano berharap bisa menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Hal demikian diinginkan agar ia bisa menjaga peluang untuk mengikuti Piala Dunia bersama tim nasional Italia. (FI)
Cassano Jelaskan Alasan Pergi dari Inter
Pemain berusia 30 tahun itu merasa tak dibutuhkan oleh pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri.
Advertisement