Marion Bartoli meraih juara tunggal putri Wimbledon 2013 setelah mengalahkan petenis Jerman, Sabine Lisicki, pada final, Sabtu (6/7/13). Bartoli mengalahkan Lisicki dengan dua set langsung, 6-1 dan 6-4.
"Berbicara tentang cara mengesankan untuk mengakhiri pertandingan, itu merupakan pertunjukan. Dia sepenuhnya mengungguli Sabine Lisicki hari ini," turtur juara tiga kali tunggal putra Wimbledon, John McEnroe, yang komentator.
Selepas pertandingan, di hadapan para penonton, Bartoli yang menghuni peringkat 15 duni ini mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan perwujudan mimpinya.
"Terus terang saya tidak bisa mempercayainya. Ketika saya masih anak perempuan, saya bermimpi lama tentang ini," ungkap pemain asal Prancis ini.
"Saya kalah tahun 1997, saya tahu seperti apa rasanya dan saya yakin Sabine akan berada di sini lagi sekali lagi. Hal itu tidak diragukan," tambahnya.
Sementara Lisicki mengaku keunggulan Bartoli, yang menurutnya bermain amat baik. "Dia sudah pernah di sini (bermain di final) sebelumnya. Dia layak mendapatkannya dan saya harap saya juga mendapat kesempatan sekali lagi," katanya.(bbc)
"Berbicara tentang cara mengesankan untuk mengakhiri pertandingan, itu merupakan pertunjukan. Dia sepenuhnya mengungguli Sabine Lisicki hari ini," turtur juara tiga kali tunggal putra Wimbledon, John McEnroe, yang komentator.
Selepas pertandingan, di hadapan para penonton, Bartoli yang menghuni peringkat 15 duni ini mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan perwujudan mimpinya.
"Terus terang saya tidak bisa mempercayainya. Ketika saya masih anak perempuan, saya bermimpi lama tentang ini," ungkap pemain asal Prancis ini.
"Saya kalah tahun 1997, saya tahu seperti apa rasanya dan saya yakin Sabine akan berada di sini lagi sekali lagi. Hal itu tidak diragukan," tambahnya.
Sementara Lisicki mengaku keunggulan Bartoli, yang menurutnya bermain amat baik. "Dia sudah pernah di sini (bermain di final) sebelumnya. Dia layak mendapatkannya dan saya harap saya juga mendapat kesempatan sekali lagi," katanya.(bbc)