Newcastle United baru saja menandatangani kesepakatan sponsorship dengan perusahaan pemberi pinjaman, Wonga. Kerja sama itu berdurasi empat tahun dan pastinya memberi penghasilan besar buat Newcastle yang sedang dililit utang.
Kerja sama antara Newcastle dengan Wonga.com memberikan pemasukan yang cukup besar untuk Newcastle, dengan nilai 8 juta pound atau Rp 123,9 miliar per tahun.
Namun masalah muncul setelah kesepakatan itu tercapai. Bintang-bintang Newcastle yang beragama Islam dikabarkan bisa saja menolak memakai jersey dengan logo Wonga karena perusahaan itu dinilai melanggar hukum Islam.
Papiss Cisse, Cheick Tiote, dan Hatem Ben Arfa adalah para pemain yang berpeluang melakukan penolakan itu. Salah satu yang paling bereaksi paling keras adalah Cisse. Dia kembali bermasalah dengan logo sponsor baru yang dimiliki pihak The Magpies. Sebelumnya, Cisse juga diberitakan bermasalah dengan Virgin Money.
Sama seperti Virgin Money, Wonga.com merupakan perusahaan yang memberikan pinjaman uang, yang tentu saja berbunga. Alasan itulah yang membuat Cisse menolak untuk mengenakan jersey Newcastle dengan logo Wonga.com. Cisse menolak karena pinjaman berbunga (riba) merupakan hal yang tidak dianjurkan dalam agama Islam yang dianut oleh Cisse.
Seperti Cisse terlihat sangat teguh untuk tidak memakai kostum teranyar dari Newcastle. Hal tersebut terlihat di sesi latihan pertama yang dilakukan oleh anak asuh Alan Pardew itu pada Sabtu (6/7/13), seperti yang dikutip dari Daily Mail. Pemain asal Senegal itu nampak tidak hadir dalam latihan dan sepertinya masih enggan untuk mengenakan jersey baru dari The Toon Army.
Akan tetapi, jika Cisse tidak nampak dari sesi latihan, dua pemain muslim lainnya yaitu Ben Arfa, Moussa Sissoko dan Mapou Yanga-Mbiwa mau memakai kostum tersebut. (*)
Pemain Muslim Newcastle Tetap Enggan Pakai Kostum Lintah Darat
Pemain asal Senegal itu nampak tidak hadir dalam latihan dan sepertinya dia masih enggan untuk mengenakan jersey baru dari The Toon Army.
Advertisement