Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Arema Abdul Haris, mengatakan pihaknya tengah menanti hasil rapat manajemen klub, Senin (8/7/2013) siang ini, apakah akan mengajukan banding atau tidak atas sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu manajemen Arema (Panpel), dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 75 juta lantaran ulah penonton yang menyalakan flare atau kembang api. Akibatnya asap flare masuk lapangan, laga antara Arema vs Persija sempat terhenti selama lebih dari 15 menit.
Terhitung selama kurun waktu 14 hari setelah jatuhnya vonis, panpel Arema diberi kesempatan mengajukan banding kepada Komisi Banding PSSI. Namun hingga sekarang belum ada keputusan terkait pengajuan banding tersebut.
Abdul Haris menjelaskan, pihaknya harus mempersiapkan beberapa hal jika memang Arema berniat mengajukan banding atas keputusan Komdis.
"Dalam rapat akan kita bahas kemungkinan untuk banding. Termasuk langkah-langkah menyiapkan materi sekaligus rekaman data fakta. Kita masih belum bisa bersikap sampai ada koordinasi lebih lanjut dalam jajaran manajemen," ujar Haris dalam sebuah kesempatan seperti dikutip dari wearearemania.
Jika positif mengajukan banding, itu artinya Arema harus rela direpotkan secara materi dan tenaga. Menurut administrasi PSSI, untuk mengajukan banding klub harus merogoh kocek sebesar Rp 25 juta. Hasilnya pun belum tentu akan meringankan pihak Panpel Arema. Jika ditemukan data dan fakta lebih detail, bisa-bisa hukumannya jadi bertambah.
Karenanya rencana untuk mengajukan banding tak bisa sembarangan diambil. "Kalau banding ternyata malah dihukum denda yang lebih banyak, tentu akan makin merugikan Arema," tegas pria bertubuh gempal tersebut.(Ian/*)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1aeATRB">Lima Legenda yang Kostumnya Dipensiunkan Oleh Klubnya</a>
* <a href="http://bit.ly/12wXMH4">Jersey Tandang Arsenal Mirip Jersey Kandang MU</a>
* <a href="http://bit.ly/13E5swl">Sriwijaya Siapkan Rp 3 Miliar untuk Mantan Striker Inter</a>
* <a href="http://bit.ly/12PGELM">Jacksen Puji Penampilan Patrich Wanggai</a>
* <a href="http://bit.ly/15pPpRV">Gagal ke MU, Bintang Belanda Menuju Roma</a>
* <a href="http://bit.ly/1aQLe5w">Tanpa Lelah, Messi Lalui 90.000 km Dalam Waktu 40 Hari</a>
* <a href="http://bit.ly/182JSEG">Mengerikan, Seorang Wasit Di Brasil Dimutilasi Empat Potong</a>
* <a href="http://bit.ly/12eoGHj">Kiper Timnas Siap Mandulkan Penyerang Arsenal di Jakarta</a>
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu manajemen Arema (Panpel), dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 75 juta lantaran ulah penonton yang menyalakan flare atau kembang api. Akibatnya asap flare masuk lapangan, laga antara Arema vs Persija sempat terhenti selama lebih dari 15 menit.
Terhitung selama kurun waktu 14 hari setelah jatuhnya vonis, panpel Arema diberi kesempatan mengajukan banding kepada Komisi Banding PSSI. Namun hingga sekarang belum ada keputusan terkait pengajuan banding tersebut.
Abdul Haris menjelaskan, pihaknya harus mempersiapkan beberapa hal jika memang Arema berniat mengajukan banding atas keputusan Komdis.
"Dalam rapat akan kita bahas kemungkinan untuk banding. Termasuk langkah-langkah menyiapkan materi sekaligus rekaman data fakta. Kita masih belum bisa bersikap sampai ada koordinasi lebih lanjut dalam jajaran manajemen," ujar Haris dalam sebuah kesempatan seperti dikutip dari wearearemania.
Jika positif mengajukan banding, itu artinya Arema harus rela direpotkan secara materi dan tenaga. Menurut administrasi PSSI, untuk mengajukan banding klub harus merogoh kocek sebesar Rp 25 juta. Hasilnya pun belum tentu akan meringankan pihak Panpel Arema. Jika ditemukan data dan fakta lebih detail, bisa-bisa hukumannya jadi bertambah.
Karenanya rencana untuk mengajukan banding tak bisa sembarangan diambil. "Kalau banding ternyata malah dihukum denda yang lebih banyak, tentu akan makin merugikan Arema," tegas pria bertubuh gempal tersebut.(Ian/*)
Baca juga:
* <a href="http://bit.ly/1aeATRB">Lima Legenda yang Kostumnya Dipensiunkan Oleh Klubnya</a>
* <a href="http://bit.ly/12wXMH4">Jersey Tandang Arsenal Mirip Jersey Kandang MU</a>
* <a href="http://bit.ly/13E5swl">Sriwijaya Siapkan Rp 3 Miliar untuk Mantan Striker Inter</a>
* <a href="http://bit.ly/12PGELM">Jacksen Puji Penampilan Patrich Wanggai</a>
* <a href="http://bit.ly/15pPpRV">Gagal ke MU, Bintang Belanda Menuju Roma</a>
* <a href="http://bit.ly/1aQLe5w">Tanpa Lelah, Messi Lalui 90.000 km Dalam Waktu 40 Hari</a>
* <a href="http://bit.ly/182JSEG">Mengerikan, Seorang Wasit Di Brasil Dimutilasi Empat Potong</a>
* <a href="http://bit.ly/12eoGHj">Kiper Timnas Siap Mandulkan Penyerang Arsenal di Jakarta</a>