Mantan bek AC Milan, Alessandro Nesta, mengkritik kualitas klub-klub papan atas Italia. Nesta mengaku kekuatan La Liga, Liga Premier dan Bundesliga membuat sejumlah pemain terbaik meninggalkan kompetisi domestik Italia.
"Tidak ada uang di Italia saat ini, dan pemain terbaik pergi bermain di liga lain seperti Spanyol, Inggris, dan Jerman. Sementara Italia terus turun," kata bek tengah Dampak Montreal kepada BBC, Ahad (14/7/2013).
Tapi, Nesta mengakui perpindahan striker Argentina, Carlos Tevez, ke Juventus sangat berpengaruh terhadap liga. "Ini adalah penandatanganan yang sangat baik. Saya tidak sempat berpikiran, seorang pemain seperti Tevez akan bermain di Serie A. Juventus sudah melakukan pekerjaan yang baik," katanya.
Pada bagian lain, mantan bintang Lazio ini, juga memuji Carlo Ancelotti. Kepindahan Ancelotti ke Real Madrid adalah pilihan yang sesuai.
"Dia adalah pelatih terbaik untuk Madrid," kata Nesta. "Madrid adalah tempat yang sulit untuk melatih. Ada banyak tekanan dan Ancelotti sangat baik ketika dia di bawah tekanan."
Ancelotti, tambah Nesta, pernah dibebani harapan tinggi ketika menjadi pelatih di San Siro. Dia kemudian meninggalkan Milan dengan prestasi yang baik untuk selanjutnya melakoni kehidupan di Spanyol. "Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani juga menginginkan yang terbaik untuk AC Milan. Dia adalah sempurna," pungkasnya.(SW)
"Tidak ada uang di Italia saat ini, dan pemain terbaik pergi bermain di liga lain seperti Spanyol, Inggris, dan Jerman. Sementara Italia terus turun," kata bek tengah Dampak Montreal kepada BBC, Ahad (14/7/2013).
Tapi, Nesta mengakui perpindahan striker Argentina, Carlos Tevez, ke Juventus sangat berpengaruh terhadap liga. "Ini adalah penandatanganan yang sangat baik. Saya tidak sempat berpikiran, seorang pemain seperti Tevez akan bermain di Serie A. Juventus sudah melakukan pekerjaan yang baik," katanya.
Pada bagian lain, mantan bintang Lazio ini, juga memuji Carlo Ancelotti. Kepindahan Ancelotti ke Real Madrid adalah pilihan yang sesuai.
"Dia adalah pelatih terbaik untuk Madrid," kata Nesta. "Madrid adalah tempat yang sulit untuk melatih. Ada banyak tekanan dan Ancelotti sangat baik ketika dia di bawah tekanan."
Ancelotti, tambah Nesta, pernah dibebani harapan tinggi ketika menjadi pelatih di San Siro. Dia kemudian meninggalkan Milan dengan prestasi yang baik untuk selanjutnya melakoni kehidupan di Spanyol. "Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani juga menginginkan yang terbaik untuk AC Milan. Dia adalah sempurna," pungkasnya.(SW)