Mantan winger Leeds United Robbie Rogers yang berkiprah di Liga Championship makin dikenal publik sepakbola dunia setelah mengaku dirinya adalah gay. Setelah itu, Robbie hengkang ke Amerika dan aktif main sepakbola lagi di Major League Soccer (MLS) bergabung dengan klub Los Angeles Galaxy.
Rodgers memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat setelah mengumumkan orientasi seksualnya, dan kerap mendapat ejekan dari suporter lawan. Walau kerap mendapat penghinaan, Rogers berharap satu saat nanti pesepakbola gay tidak lagi mendapat gangguan.
"Apa pun alasannya, saya tidak pernah berpikiran suporter di Inggris adalah homophobia. Mereka hanya terlalu bersemangat dengan apa yang mereka lakukan untuk membantu tim mereka," ujar Rogers seperti diberitakan ESPN.
"Apa yang mereka katakan di stadion tidak mencerminkan kharakter mereka sebenarnya. Tapi mereka hanya kadang kala sedikit berlebihan. Saya mempelajari hal itu saat berada di Inggris," ujar Rogers menjelaskan.
"Sedikit menyedihkan memang. Suporter harus menyadari arti dari ucapan mereka yang mereka katakan kepada pemain. Anda harus berpikir terlebih dulu sebelum mulai berteriak kepada pemain," ungkap Rogers menegaskan.
"Saya harap mereka dapat belajar dari pengalaman saya, jika memungkinkan, mereka akan melihat apabila semua itu bukanlah masalah besar dan saya terus bermain bola, dan melanjutkan kehidupan saya," kata Rogers. (*)
Rogers: Semoga Suporter Inggris Bukan Homophobia...
Mantan pemain Leeds United, Robbie Rodgers, berharap pesepakbola gay dapat menunjukkan identitas mereka di Liga Premier.
Advertisement