Mauro Zarate mengecam Presiden Lazio Claudio Lotito terkait perlakuan buruk yang diterimanya pada musim lalu. Pemain asal Argentina itu tidak masuk dalam pilihan utama pelatih Vladimir Petkovic. Ia kemudian kembali ke klub masa mudanya, Velez Sarsfield, dengan status bebas transfer pada musim panas ini.
"Kenapa saya pulang ke rumah (Argentina)? Saya merasa butuh untuk menjadi pemain penting, ingin disukai, hari-hari terakhir sangat sulit bagi saya," kata Zarate kepada Eurosport, Senin (15/7/13).
"Pada November (2012), saya menjalani latihan terakhir bersama tim, dan saya sudah merasa tidak percaya diri. Saya tidak dimainkan dalam 15 pertandingan."
"Saya menyaksikan pertandingan dan kemudian pergi ke kamar mandi untuk menangis. Itu mengerikan ketika mereka tidak membiarkan Anda melakukan apa yang Anda inginkan," tambah Zarate.
"Kesalahan ada pada Lotito dan beberapa pemain, selain pelatih. Mereka yang yang membuat keputusan itu."
"Presiden telah gagal untuk menjalani perjanjian dan tidak ingin membayar saya. Dia tidak ingin saya dalam timnya, tapi tidak mau membiarkan saya pergi," ucapnya.
"Lotito sudah menyakiti klub dan mengurangi nilai aset Lazio."(GL)
Baca juga:
* Topi Lucu Mourinho untuk Hindari Panas di Thailand
* Nih, Pola Permainan Madrid ala Ancelotti
* Persib dan Persija Sudah Berdamai, Tapi...
* Real Madrid Rekrut Pelatih Kiper Top
* Ini Skuat Timnas XI untuk Hadapi Liverpool
* Pesan Gubernur Jabar soal Perdamaian The Jak-Viking
"Kenapa saya pulang ke rumah (Argentina)? Saya merasa butuh untuk menjadi pemain penting, ingin disukai, hari-hari terakhir sangat sulit bagi saya," kata Zarate kepada Eurosport, Senin (15/7/13).
"Pada November (2012), saya menjalani latihan terakhir bersama tim, dan saya sudah merasa tidak percaya diri. Saya tidak dimainkan dalam 15 pertandingan."
"Saya menyaksikan pertandingan dan kemudian pergi ke kamar mandi untuk menangis. Itu mengerikan ketika mereka tidak membiarkan Anda melakukan apa yang Anda inginkan," tambah Zarate.
"Kesalahan ada pada Lotito dan beberapa pemain, selain pelatih. Mereka yang yang membuat keputusan itu."
"Presiden telah gagal untuk menjalani perjanjian dan tidak ingin membayar saya. Dia tidak ingin saya dalam timnya, tapi tidak mau membiarkan saya pergi," ucapnya.
"Lotito sudah menyakiti klub dan mengurangi nilai aset Lazio."(GL)
Baca juga:
* Topi Lucu Mourinho untuk Hindari Panas di Thailand
* Nih, Pola Permainan Madrid ala Ancelotti
* Persib dan Persija Sudah Berdamai, Tapi...
* Real Madrid Rekrut Pelatih Kiper Top
* Ini Skuat Timnas XI untuk Hadapi Liverpool
* Pesan Gubernur Jabar soal Perdamaian The Jak-Viking