Operasi lutut penjaga gawang utama Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu berjalan sukses. Namun, dokter spesialis bedah RS Siloam Palembang, dr Soegiarto SpOT, mengharuskan Ferry untuk istirahat total selama enam bulan penuh. Ia tidak boleh melakukan latihan, meski hanya latihan ringan.
"Setelah enam bulan, Ferry baru boleh mengikuti latihan," kata Soegiarto di Palembang, baru-baru ini.
Selama enam bulan, tambahnya, Ferry akan terus menjalani rehabilitasi untuk memastikan kesembuhannya. "Dalam waktu enam bulan, saya perkirakan Ferry sudah bisa ikut latihan, namun bukan untuk menjalani pertandingan. Karena jika dipaksakan menjalani pertandingan bisa berbahaya," ujar Soegiarto.
Ia memperkirakan, Ferry baru bisa mengikuti pertandingan setelah delapan bulan. Setelah melawati masa waktu itu, Ferry baru bisa dinyatakan sembuh total. "Jika proses rehabilitasinya berjalan baik, kemungkinan delapan bulan lagi, Ferry sudah bisa turun dalam pertandingan," tutur Soegiarto.
Soegiarto mengatakan, ia bersama tim dokter ahli bedah lainnya sudah berpengalaman menangani operasi pemain sepakbola, salah satunya adalah operasi eks pemain Persisam Samarinda, Ferdinand Sinaga, yang cederanya sama dengan yang dialami Ferry.
Operasi yang dijalani Ferry dinamakan anatomic anisotropic double bundle, dengan merekonstruksi di bagian robek dari Anterior Cruciate Ligament (ACL). "Kita lakukan operasi ini salah satunya untuk memperkuat gerakan saat menjalani pertandingan," jelasnya.(GL)
"Setelah enam bulan, Ferry baru boleh mengikuti latihan," kata Soegiarto di Palembang, baru-baru ini.
Selama enam bulan, tambahnya, Ferry akan terus menjalani rehabilitasi untuk memastikan kesembuhannya. "Dalam waktu enam bulan, saya perkirakan Ferry sudah bisa ikut latihan, namun bukan untuk menjalani pertandingan. Karena jika dipaksakan menjalani pertandingan bisa berbahaya," ujar Soegiarto.
Ia memperkirakan, Ferry baru bisa mengikuti pertandingan setelah delapan bulan. Setelah melawati masa waktu itu, Ferry baru bisa dinyatakan sembuh total. "Jika proses rehabilitasinya berjalan baik, kemungkinan delapan bulan lagi, Ferry sudah bisa turun dalam pertandingan," tutur Soegiarto.
Soegiarto mengatakan, ia bersama tim dokter ahli bedah lainnya sudah berpengalaman menangani operasi pemain sepakbola, salah satunya adalah operasi eks pemain Persisam Samarinda, Ferdinand Sinaga, yang cederanya sama dengan yang dialami Ferry.
Operasi yang dijalani Ferry dinamakan anatomic anisotropic double bundle, dengan merekonstruksi di bagian robek dari Anterior Cruciate Ligament (ACL). "Kita lakukan operasi ini salah satunya untuk memperkuat gerakan saat menjalani pertandingan," jelasnya.(GL)