Pesawat yang membawa rombongan Liverpool mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (17/7/2013) pukul 13.56 WIB. Tim yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia ini datang terlambat beberapa menit dari jadwal kedatangan.
Keterlambatan Steven Gerrard dan kawan-kawan tak membuyarkan antusiasme panitia dan fans Liverpool untuk melakukan acara penyambutan. Gerrard menjadi pemain pertama yang keluar dari pesawat. Setelah Gerrard, satu per satu pemain menyusul untuk memasuki bus. Dari raut wajah para pemain, tampak sekali mereka kelelahan.
Pemain Liverpool masuk dalam bus pariwisata yang menunggu tempat parkir yang tak terlalu jauh. Saat keluar gerbang bandara di samping Kantor Bea dan Cukai, rombongan The Reds langsung disambut fans berjumlah sekitar dua ribuan orang .
Bus yang akan membawa Liverpool ke Hotel Mulia itu sulit bergerak karena jalan sangat sempit. Namun para suporter tetap memberi jalan. Bus yang melaju perlahan membuka kesempatan buat para fans untuk melongok ke dalam. Steven Gerrard tampak duduk di bagian belakang. Yel-yel dan flare mengiringi bus meninggalkan kawasan Halim.
Awak media, segelintir fans, dan pegawai bandara dilarang mendekat. Saat masuk ke bus, Gerrard dan pemain lainnya hanya tersenyum tipis. Sesekali, dia mengacungkan jempol kepada fans yang meneriakkan namanya.
"Jangan mendekat, jangan mendekat," ujar petugas keamanan Halim.
Ada tiga bus yang disiapkan. Dua bus besar untuk pemain dan staf pelatih. Ada pula satu bus kecil untuk staf keamanan yang dibawa langsung Liverpool.
"Sayang ya, tidak bisa mendekat. Saya padahal ingin minta tanda tangan," tutur Tia, seorang fans Liverpool asal Jakarta. (*)
Keterlambatan Steven Gerrard dan kawan-kawan tak membuyarkan antusiasme panitia dan fans Liverpool untuk melakukan acara penyambutan. Gerrard menjadi pemain pertama yang keluar dari pesawat. Setelah Gerrard, satu per satu pemain menyusul untuk memasuki bus. Dari raut wajah para pemain, tampak sekali mereka kelelahan.
Pemain Liverpool masuk dalam bus pariwisata yang menunggu tempat parkir yang tak terlalu jauh. Saat keluar gerbang bandara di samping Kantor Bea dan Cukai, rombongan The Reds langsung disambut fans berjumlah sekitar dua ribuan orang .
Bus yang akan membawa Liverpool ke Hotel Mulia itu sulit bergerak karena jalan sangat sempit. Namun para suporter tetap memberi jalan. Bus yang melaju perlahan membuka kesempatan buat para fans untuk melongok ke dalam. Steven Gerrard tampak duduk di bagian belakang. Yel-yel dan flare mengiringi bus meninggalkan kawasan Halim.
Awak media, segelintir fans, dan pegawai bandara dilarang mendekat. Saat masuk ke bus, Gerrard dan pemain lainnya hanya tersenyum tipis. Sesekali, dia mengacungkan jempol kepada fans yang meneriakkan namanya.
"Jangan mendekat, jangan mendekat," ujar petugas keamanan Halim.
Ada tiga bus yang disiapkan. Dua bus besar untuk pemain dan staf pelatih. Ada pula satu bus kecil untuk staf keamanan yang dibawa langsung Liverpool.
"Sayang ya, tidak bisa mendekat. Saya padahal ingin minta tanda tangan," tutur Tia, seorang fans Liverpool asal Jakarta. (*)