Daud Yordan menyandang gelar juara kelas dunia kelas ringan IBO setelah mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Perth, Australia, beberapa waktu lalu. Meski menang, Daud Yordan juga mengalami sejumlah luka.
"Saya memang masih fokus untuk penyembuhan luka dulu apalagi sekarang ini masih memasuki masa istirahat setelah pertarungan di Australia itu. Kan baru sepekan lebih saya baru bertarung," kata Daud Yordan pada Rabu (17/7/13).
Daud Yordan mengatakan, luka yang diderita ada di alis sebelah kanan dan kepala (ubun-ubun). Namun yang dijahit hanya di alis sebelah kanan saja. "Mungkin dalam beberapa hari ke depan sudah sembuh," kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu.
Ia menambahkan, meskipun masih masuk masa istirahat, sudah dua hari ini ini dirinya mulai menggerakkan tubuhnya. "Saya mulai latihan ringan berupa jogging untuk menjaga kebugaran tubuh saja," katanya.
Kalau untuk latihan teknik atau fisik yang intensitasnya tinggi, belum dilakukan karena masih penyembuhan lukanya dan masih masa istirahat.
Ketika ditanya target selanjutnya setelah berhasil meraih gelar juara dunia kelas ringan, dia mengatakan sampai kini belum terpikirkan karena semuanya diserahkan kepada manajemennya Dragon Fire.
"Saya serahkan kepada manajemen soal itu, yang jelas sekarang ini saya konsentrasi untuk menyembuhkan cedera dan istirahat total. Keinginan saya hanya satu yaitu bisa mempertahankan gelar yang sudah saya rebut ini," katanya.(ant)
Setelah Raih Gelar, Pelipis Daud Yordan Dijahit
Daud Yordan menyandang gelar juara kelas dunia kelas ringan IBO setelah mengalahkan petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela.
Advertisement
Kredit