Sukses

ISG di Sumsel Tinggal Menunggu Keppres

Keppres diperlukan guna melancarkan proses pembagian tugas antara panitia pusat dan daerah.

Pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Sumatra Selatan 22 September hingga 1 Oktober tinggal menunggu Keputusan Presiden (Keppres). Ini diperlukan guna melancarkan proses pembagian tugas antara panitia pusat dan daerah.

"Kami betul-betul menunggu Kepres sehingga bisa dilaksanakan proses-prosesnya. Kemarin, sudah ada pembagian jelas tugas panitia pusat dan daerah. Ketua Koni Sumsel Mudai Madang sudah duduk bersama, sudah ada kesepakatan dan daerah siap menanggulangi beberapa hal," kata Ketua Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo di sela-sela acara buka puasa bersama dengan media di Jakarta, Kamis (18/7//13).

Sumsel, tambah Rita, di antaranya masih memiliki wisma atlet yang bagus sekali. "Ini bisa mengurangi biaya. Daripada menyewa kamar hotel lebih baik pakai wisma atlet, satu kamar masih bisa diisi empat orang. Transportasi juga lebih mudah karena Jakabaring terintegrasi, hanya basket dan voli yang di luar," tuturnya.

Rita berharap pemerintah segera mengeluarkan keppres sehigga tak berlarut-larut. Ini dinilainya akan menyulitkan panitia di daerah.

Soal cabang olahraga yang dilombakan, hanya senam yang tak memenuhi kriteria jumlah peserta. "Selain itu tidak mungkin lagi ada penambahan cabang olaharaga seperti yang disepakati sebelumnya," ucapnya.

Perwakilan KOI, Kemenpora, dan panitia daerah Sumsel pada 22 Juli ini diundang ke kongres Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF), federasi yang menaungi ISG, di Riyadh. Pertemuan ini dikatakan Rita untuk semakin memantapkan persiapan ISG. "Kami juga akan meminta mereka untuk membantu salah satunya promosi soal ISG ini," pungkasnya.(Bog)

Video Terkini